Suara.com - Menteri BUMN, Erick Thohir, turut merespons persoalan wayang haram yang sempat ramai di masyarakat. Erick mengatakan budaya Indonesia harus dipertahankan dan jangan diubah ke budaya yang tidak dikenal masyarakat.
Apalagi menurutnya, budaya wayang memiliki filosofi yang sangat tinggi dan menjadi bagian dari penyebaran agama Islam di Indonesia.
“Kita tidak boleh mengubah Indonesia yang sudah kita kenal menjadi Indonesia yang tidak kita kenal. Karena itu jangan kita selalu terjebak kepada perbedaan apalagi membuat pemikiran pemikiran yang kontra produktif,” kata Erick Thohir.
Erick menuturkan kebudayaan, NKRI, Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika merupakan harga mati yang harus dijaga seluruh komponen masyarakat di Indonesia.
Kebudayaan dalam hal ini wayang juga menurutnya merupakan alat pemersatu bangsa termasuk dalam perkembangan agama Islam di Indonesia. Wayang juga menjadi tempat untuk menyampaikan informasi mengenai kesehatan, ekonomi, pendidikan dan lainnya.
“Di awal-awal penyebaran Islam juga menjadi bagian bagaimana kultur daripada Islam dan masyarakat Indonesia menyatu, dan ini para walisongo melakukan itu. Buat saya ini bukan sesuatu yang bisa dibilang baik dan tidak baik, ini budaya kita yang harus kita jaga,” katanya.
Ia menegaskan menjaga budaya Indonesia menjadi salah satu hal utama saat ini di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan jumlah generasi muda yang semakin banyak.
Ia mewanti-wanti jangan sampai saat Indonesia sudah menjadi negara maju, tapi kehilangan jati diri dan kebudayaan bangsa.
"Ini yang tidak baik. Padahal jelas, kebudayaan kita alat pemersatu bangsa dan juga konkrit daripada gotong royong itu sudah ada di seluruh tubuh dan kegiatan hati kita. Jangan sampai kita terjebak di isu isu seperti itu,” katanya.
Baca Juga: Erick Thohir Apresiasi Menpora yang Terus Berupaya Memajukan Olahraga Indonesia
Erick mengapresiasi organisasi Pujakesuma yang selama ini mendorong kegiatan kegiatan budaya yang ada di Sumatera.
Terlebih wayang dan masyarakat Jawa di Sumatera menjadi bagian perkembangan daripada kehidupan kebudayan dan ekonomi yang ada di provinsi tersebut.
Ia juga mencontohkan dirinya yang asal Sumatera tapi mengembangkan karirnya di Jakarta. Bahkan diberi kesempatan mengabdi di tingkat nasional.
“Saya merasakan kebanggaan juga saat jadi ketua Asian Games, bagaimana seluruh kesenian dan kebudayaan kita, kita rajut menjadi tontonan yang berkelas internasional, dan mata dunia mengapresiasi,” katanya.
Erick berharap tidak ada lagi pihak-pihak yang bicara tanpa bekerja atau memberi hasil karena hanya senang memecah belah masyarakat dengan isu-isu ekonomi.
Ia menegaskan pemerintah selalu berusaha menjaga keseimbangan dan tidak mendiamkan kesenjangan ekonomi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Perencanaan dan e-RDKK yang Tepat Jadi Kunci Optimalisasi Penyerapan Pupuk Subsidi di Aceh
-
RI Resmi Punya Pembangkit Listrik Paling Canggih Se-Asia Tenggara
-
Bahlil: Permen Minerba akan Prioritaskan UMKM dan Koperasi Lokal, Bukan dari Jakarta
-
Purbaya Minta Tak Perlu Ada Wamenkeu Baru: Dari Pada Saya Pusing
-
Dirut BSI Tunggu Menkeu Purbaya untuk Jelaskan Penyerapan Dana Titipan Pemerintah
-
Investasi Makin Mudah, BNI Tawarkan ORI028 Lewat wondr by BNI
-
Atasi Konflik Tambang, Menkop Usul IUP Timah Dikelola Koperasi Merah Putih
-
Pembiayaan Iklim Jadi Tantangan, Indonesia Butuh USD 28 Miliar untuk Transisi Hijau
-
Pertamina Pastikan Pertalite Tidak Mengandung Etanol
-
Kandungan Etanol di BBM Pertamina Bikin Heboh, Ternyata Sudah jadi Tren Global