Suara.com - Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) mengungkapkan kondisi stok minyak goreng di pasar yang sudah tidak ada sama sekali. Sehingga, pedagang mengalihkan penjualannya ke bahan pokok lainnya.
"Kondisi ini, membuat para pedagang pasar semakin sulit menjual minyak goreng dan beralih ke beberapa jenis dagangan yang lain," ujar Ketua Umum Ikappi Abdullah Mansuri dalam keterangannya, Minggu (20/2/2022).
Menurut dia, pedagang pasar juga mencoba menjajaki komunikasi dengan beberapa pihak salah satunya RNI dan pihak pihak lain agar dapat mendorong percepatan distribusi di pasar pasar.
"Kita akan fokus di Jawa agar minyak goreng bisa terdistribusi dengan baik di pasar dengan harga yang sudah di tentukan walaupun kendalanya banyak, karena di pabrik harus membayar cash di awal sedangkan pedagang bayarnya kalau ada barang," kata Abdullah.
Sementara, kata dia, pabrik sendiri tidak akan keluarkan barang jika tidak dibayar terlebih dahulu, sehingga, hal ini salah satu kendala kendala yang pedagang pasar hadapi.
Akan tetapi, tutur dia, pedagang pasar tidak pesimis, pedagang pasar akan mencari cara dan menjajaki kerja sama dengan berbagai pihak dalam rangka pendistribusian minyak goreng di pasar tradisional.
"Langkah yang harus kami lakukan terlebih dahulu adalah memastikan bahwa pasar pasar tradisional di Jawa khususnya, itu dapat mendapatkan minyak goreng dengan harga yang murah, kalau itu bisa dilakukan maka minyak goreng akan murah dilapangan," kata Abdullah.
"Namun, kalau distribusinya terhambat ya sesuai yang kita tahu bahwa sekarang malah nggak ada yang jualan, ataupun masih ada yang jualan harganya masih sekitaran 18.000 per liter," imbuhnya.
Baca Juga: Minyak Goreng Sawit Susah Didapat, Ibu-ibu di Lampung Beralih Bikin Minyak Goreng dari Kelapa
Berita Terkait
-
Minyak Goreng Sawit Susah Didapat, Ibu-ibu di Lampung Beralih Bikin Minyak Goreng dari Kelapa
-
Polisi Temukan Tiga Gudang Penyimpanan Minyak Goreng di Deli Serdang
-
Soroti Kelangkaan Minyak Goreng, Gus Nadir Sentil Presiden Jokowi: Negara Tidak Boleh Kalah dengan Mafia
-
Anak Usaha Indofood Diduga Timbun Minyak Goreng, KPPU Telusuri Indikasi Kartel
-
SIMP Buka Suara Soal Dugaan Penimbunan Minyak Goreng di Deli Serdang
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
RI Targetkan 16 Juta Turis Asing, Ekspansi Hotel Mewah Makin Meriah
-
Pemerintah Akan Tata Ulang Legalitas IKN Setelah MK Batalkan HGU 190 Tahun
-
BI Serap Rp290 Miliar dari Lelang Obligasi PT Sarana Multigriya Finansial, Apa Untungnya?
-
Pemerintah Optimistis Negosiasi Tarif dengan AS Rampung Sebelum 2025 Berakhir
-
Mendag Temukan Harga Cabai Naik Jelang Nataru
-
Bos Djarum Victor Hartono Terseret Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty, Purbaya: Bukan Zaman Sekarang!
-
Intip Gaji dan Tunjangan Ken Dwijugiasteadi, Eks Dirjen Pajak
-
Kejagung Ungkap Status Victor Hartono, Anak Orang Terkaya Indonesia yang Dicekal dalam Kasus Korupsi
-
Mulai Malam Ini Pemerintah Resmi Kasih Diskon Tiket Kereta hingga Pesawat Besar-besaran
-
Pertamina Mulai Bersiap Produksi Massal Avtur dari Minyak Jelantah