Suara.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan melanjutkan pembangunan tahap II Manado Outer Ring Road III (MORR III) atau Jalan Lingkar Manado III (Ring Road III). Ruas jalan yang menghubungkan Kalasey-Winangun sepanjang 11,39 km ini akan membagi arus lalu lintas menuju dan keluar Kota Manado sehingga dapat mengurangi kemacetan di ruas jalan dalam kota.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan, dalam pembangunan jalan baru seperti ruas tersebut faktor kualitas konstruksi harus sangat diperhatikan.
"Tolong diperhatikan betul kualitas jalannya, konsultan agar mengawasi pembangunannya. Ini jalan nasional baru, kualitasnya harus bagus sehingga tahan lama dan tidak mudah rusak. Untuk yang tahap I ini agar diperbaiki, selanjutnya tahap II dan berikutnya pastikan kualitasnya," kata Menteri Basuki saat meninjau lokasi pembangunan MORR III didampingi Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey, Jumat (25/2/2022).
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian yang ikut mendampingi Menteri Basuki mengatakan, proses pengaspalan merupakan faktor yang sangat penting dalam perbaikan jalan. "Pengaturan drainase jalan juga harus diperhatikan, karena melintasi aliran sungai di atasnya," ujarnya.
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara, Erik A. Singarimbun mengatakan, Jalan Manado Outer Ring Road (MORR) III tahap I telah dibangun Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara Ditjen Bina Marga pada tahun 2021. "Totalnya sepanjang 1,65 km serta satu jembatan sepanjang 45 meter dan dibiayai dengan APBN Rp47,62 miliar," ujarnya.
Untuk pembangunan MORR III tahap ke II lanjut dari Desa Sea sampai ke lokasi dekat RSJ Ratumbuysang, Desa Kalasey II, Minahasa sepanjang 1,5 km. Pembangunan tahap II ini dilaksanakan sejak Mei 2021 hingga tahun 2022 dengan alokasi anggaran Rp42 miliar dengan progres fisik saat ini sebesar 52,62%
Jalan MORR III tersebut diharapkan bisa mengurai kemacetan di Kota Manado. Kendaraan dari arah Malalayang yang ingin ke bandara, arah Kota Bitung, Kabupaten Minahasa Utara dan Kota Tomohon, tidak lagi harus melintasi pusat kota, tetapi bisa melewati jalur cepat MORR III. Sebaliknya, pengendara dari arah Mapanget, Paal Dua, Kota Bitung, Kabupaten Minahasa Utara dan Kota Tomohon yang hendak ke Malalayang dan Tateli, juga tidak harus melewati pusat kota.
Pembangunan jalan lingkar Manado yang merupakan kerjasama antara Pemda dengan Pemerintah Pusat, dimulai sejak pembangunan Jalan Piere Tendean yang disebut Boulevard I dari pusat kota (sekarang belakang Multimart) ke Kelurahan Bahu. Jalan lingkar Manado ini terkoneksi langsung dengan Jalan Wolter Monginsidi.
Pembangunan Boulevard I selesai di awal 1990-an, dilanjutkan pembangunan Boulevard II pusat kota-Tuminting. Boulevard I dan Boulevard II terkoneksi 28 Mei 2015 ditandai peresmian Jembatan Soekarno oleh Presiden Jokowi yang dibangun di atas Sungai Tondano dan Pasar Bersehati penyambung Boulevard I dan Boulevard II.
Kemudian pada awal 2000-an dibangun ruas Ring Road I Winangun-Maumbi yang selesai pembangunan sekitar 2007, dilanjutkan pembangunan Ring Road II Maumbi-Bengkol selesai beberapa tahun lalu. Pembangunan Ring Road III Kalasey-Winangun dan ruas Tuminting-Bengkol akan melengkapi Manado Outer Ring Road yang belum terealisasi.
Baca Juga: Dituduh Bawa Kabur Istri Orang, Sopir Angkot di Kota Manado Jadi Korban Penganiayaan
Berita Terkait
-
Resmikan Jalan Tol Manado-Bitung, Presiden Jokowi Berharap Muncul Pertumbuhan Ekonomi Baru
-
Pembangunan Seksi Akhir Rampung, Jokowi: Seluruh Jalan Tol Manado-Bitung Siap Dimanfaatkan Masyarakat
-
Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Mulyatno Menjenguk Korban Panah Wayer
-
Menteri PUPR Siap Dukung Perkembangan KEK di Wilayah Jalan Tol Manado-Bitung
-
Bertolak ke Sulteng, Presiden Jokowi Bakal Tinjau Vaksinasi dan Resmikan Jalan Tol Manado-Bitung
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Diresmikan Prabowo, Jembatan Ini Habiskan 10 Ribu Ton Semen
-
Akhir Tahun jadi Berkah Buat Industri Logistik
-
IHSG Turun Dibayangi The Fed, Ini Analisis Rekomendasi Saham Trading Jumat 12 Desember
-
CPNS 2026 Diutamakan untuk Fresh Graduate, Menpan-RB Ungkap Alasannya
-
Ancam Rumahkan 16 Ribu Pegawai Bea Cukai, Purbaya Sebut Perintah dari 'Bos Atas'
-
SHIP Tambah 1 Armada VLGC Perluas Pasar Pelayaran Migas Internasional
-
Mentan Amran Pastikan Pemerintah Tangani Penuh Pemulihan Lahan Pertanian Puso Akibat Bencana
-
Strategi Asabri Hindari Fraud dalam Pengelolaan Dana Pensiun
-
Bisnis Properti di Negara Tetangga Tertekan, Fenomena Pajak Bisa Jadi Pelajaran
-
Manuver Purbaya Tarik Bea Keluar Emas, Ini Efeknya Versi Ekonom UI