Suara.com - Produksi beras dalam negeri mengalami penurunan pada tahun 2021 lalu. Hal ini disebabkan turunnya produksi padi di beberapa titik sumber produksi komoditas tersebut.
"Jadi seiring dengan penurunan produksi padi dan produksi beras 2021 angka tetap kita capai 31,36 juta ton atau penurunan 0,14 juta ton atau 0,45% dibandingkan 2020 lalu yang 31,50 juta ton," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto dalam konferensi pers, Selasa (1/3/2022)
Tahun 2020 lalu, produksi dalam negeri mencapai 54,42 juta ton, jumlah ini turun 0,43% atau 0,23 juta ton dibandingkan dengan 2020.
Menurut Setianto, penyebab penurunan produksi disebabkan kemarau tinggi terjadi pada periode Agustus hingga September yang berdampak pada kekeringan.
Selain itu, bencana alam dan hama juga jadi faktor yang turut menekan produksi makanan pokok di sejumlah daerah di Indonesia tersebut.
"Fakto lainnya intensitas curah hujan cukup tinggi di akhir tahun 2021 sehingga berdampak pada luas panen sepanjang Oktober-Desember 2021," jelasnya.
Tahun ini, BPS memprediksi produksi beras mencapai 14,63 juta ton pada supron pertama, meningkat 1,05 juta ton atau 7,70% dibandingkan supron pertama 2021.
Berita Terkait
-
Serupa Tapi Tak Sama, Ini 6 Perbedaan Beras dan Ketan
-
Satresnarkoba Polres Sanggau Tangkap 2 Tersangka Bandar, Salah Satu Pelaku Sembunyikan Sabu di Lumbung Padi
-
Berita Duka, Kiai Djamaluddin Achmad Tambak Beras Jombang Wafat
-
Bulog Jamin Stok Beras di Sumut Aman Sampai Idul Fitri
-
Rendah Kalori, Pilihan Cermat Konsumsi Beras Porang untuk Diet
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Pengusaha Ungkap Plus Minus Larangan Impor Baju Bekas Menkeu Purbaya
-
Telkomsat - Kemenkes Kerja Sama Mendorong Pemerataan dan Digitalisasi Layanan Kesehatan Berbasis AI
-
Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga
-
Menkeu Purbaya Tegas Sikat Impor Ilegal di Pelabuhan: Saya Nggak Akan ke Pasar
-
Emiten INET Sebentar Lagi Jadi Pemegang Saham Pengendali Perusahaan Outsourcing PADA
-
Dari Jalan Cepat hingga Fashion Show, Begini Cara Seru Peserta BPJS Jaga Kesehatan
-
Sektor Produksi Jadi Penopang, BRI Salurkan KUR Rp130,2 Triliun hingga September 2025
-
Sama dengan Indonesia, Malaysia Kantongi Tarif 19 Persen dari Amerika Serikat
-
BPJS Kesehatan Luncurkan Gerak Sehat Prolanis: Dorong Masyarakat Aktif Cegah Penyakit Kronis
-
ASEAN dan China Upgrade FTA Versi 3.0, Hapus Hambatan Non-Tarif dan Buka Akses UMKM