Suara.com - Proses negosiasi antara Rusia dan Ukraina dikabarkan kandas hingga diprediksi menekan harga minyak mentah dunia pada perdagangan Selasa (1/3/2022) siang.
Mengutip data yang disampaikan New York Mercantile Exchange (NYMEX) sebelumnya, harga minyak Brent kontrak April ini berada di angka USD100,99 per barel naik 3,12% dari nila sebelumnya di USD97,93 per barel.
Pada kontrak Mei, Brent menguat 2,01% di USD99,94 per barel, dari sesi sebelumnya di USD97,97 per barel. Sementara Brent kontrak Juni 2022 menanjak 2,00% di USD97,00 per barel, dari sesi kemarin di USD97 per barel.
Konflik antara Rusia dengan Ukraina trus menekan harga minyak mentah dunia menjadi lebih tinggi. Terlebih, upaya perdamaian keduanya dikabarkan belum menemui jalan terang.
"Situasi rapuh di Ukraina dan sanksi keuangan dan energi terhadap Rusia akan membuat krisis energi terus berlanjut dan minyak akan jauh di atas USD100 per barel dalam waktu dekat dan bahkan lebih tinggi jika konflik semakin meningkat," sebut analis pasar minyak senior dari Rystad Energy Louise Dickson via Reuters, Selasa (1/3/2022).
Sebelumnya, dalam pertemuan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Gubernur Bank Central G20, Menteri keuangan Sri Mulyani mengatakan, konflik ini akan memberikan pengaruh terhadap prospek pertumbuhan ekonomi seluruh negara.
"Risiko geopolitik akan mempengaruhi perekonomian, keuangan, dan tentu akan mempengaruhi prospek pertumbuhan ekonomi seluruh dunia," ujar dia.
Ia menambahkan, ekonomi dunia harus bersiap mengantisipasi dampak situasi Rusia dan Ukraina agar proses pemulihan dapat berjalan sesuai dengan yang telah direncanakan.
"Ada faktor yang harus diperhatikan, termasuk geopolitik," tuturnya.
Baca Juga: Petarung UFC Asal Rusia Khabib Nurmagedov Akan Datang Ke Lombok, Ini Agendanya
Berita Terkait
-
Negara Diserang Rusia, Presiden Ukraina Resmi Ajukan Permintaan Gabung Uni Eropa
-
Resmi! Presiden Zelenskyy Tandatangani Dekrit Bebas Visa, Pejuang Asing Kini Bebas Masuk Ukraina
-
Mengenal Apa Itu Tatar Krimea, Sejarah Etnis Minoritas Muslim di Ukraina yang Terancam Invasi Rusia
-
Hari Keenam Invasi Rusia: Rumah Sakit Bersalin Jadi Sasaran Artileri, 70 Tentara Ukraina Tewas
-
Kontroversi Perubahan Bentuk Wajah Vladimir Putin, dari Dugaan Operasi Plastik hingga Menggunakan Steroid Anabolik
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
-
Saham Bank Lapis Dua Kompak Rontok, Maybank Indonesia Ambles Paling Dalam
-
OJK Minta Generasi Muda Jangan Awali Investasi Saham dari Utang
-
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini, Naik Apa Turun?
-
Aliran Modal Asing yang Hengkang dari Pasar Keuangan Indonesia Tembus Rp 9,76 Triliun
-
PNM Raih Penghargaan Internasional Kategori Best Microfinance Sukuk 2025
-
Bersama Bibit.id dan Stockbit, Temukan Peluang Baru Lewat Portrait of Possibilities
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
Bansos PKH Oktober 2025 Kapan Cair? Ini Kepastian Jadwal, Besaran Dana dan Cara Cek Status
-
Profil PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE), Ini Sosok Pemiliknya