Suara.com - Perusahaan asal Rusia dipastikan tidak lagi bisa menjalin kerja sama atau menjalin hubungan dengan pasar asuransi London, pusat asuransi komersial dan khusus terbesar di dunia.
Kementerian Keuangan Inggris pada Kamis (3/3/2022) lalu menyebut, perusahaan-perusahaan Rusia di industri penerbangan atau luar angkasa akan diblokir untuk mengakses layanan asuransi atau reasuransi yang berbasis di Inggris secara langsung atau tidak langsung
"Pemerintah Inggris akan mengeluarkan undang-undang untuk melarang penyedia asuransi dan reasuransi yang berbasis di Inggris melakukan transaksi keuangan yang terkait dengan entitas Rusia atau untuk digunakan di Rusia," kata departemen Keuangan.
"Rincian lebih lanjut dari undang-undang akan tersedia pada waktunya," tulis keterangan resmi.
Perusahaan-perusahaan dari seluruh dunia menggunakan Lloyd's of London dan bisnis lain yang beroperasi di London untuk asuransi komersial dan reasuransi.
Lloyd's dan International Underwriting Association tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Berita Terkait
-
Nilai Tukar Rubel Rusia Capai Rekor Terendah Pasca Konflik Ukraina
-
Jadwal Liga Inggris Pekan ke-28 Live TV: Ada Burnley vs Chelsea hingga Man City vs Man United
-
Tuan Rumah Presidensi G20 Momentum Indonesia Cegah Spillover Effect Perang Rusia
-
Apa itu Monumen Holocaust? Monumen Bersejarah di Ukraina yang Ditembak Rudal Rusia, Bikin Presiden Zelensky Meradang
-
SpaceX Kirim Satelit ke Ukraina, Elon Musk Balas Sindiran Bos Badan Antariksa Rusia Tentang Sapu Nenek Sihir
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Cukai Tembakau Tidak Naik, Ini Daftar Saham yang Diprediksi Bakal Meroket!
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria