Suara.com - Jepang dikabarkan segera melepas 7,5 juta barel minyak dari cadangan swasta sebagai bagian dari langkah pelepasan terkoordinasi yang dipimpin oleh Badan Energi Internasional (IEA).
Menteri Industri Jepang, Koichi Hagiuda pada Jumat (4/3/2022) mengatakan, pemerintah sedang mengumpulkan informasi tentang pengumuman Exxon Mobil Corp baru-baru ini untuk keluar dari proyek minyak dan gas Sakhalin-1, di mana konsorsium Jepang memiliki 30 persen saham, untuk menilai dampaknya terhadap pasokan energi negara itu.
Keputusan ini diambil setelah sanksi yang diberikan terhadap Rusia terkait operasi militer di Ukraina. Saat ini, Amerika Serikat dan negara-negara anggota IEA sepakat untuk melepaskan total 60 juta barel cadangan minyak untuk mengkompensasi gangguan pasokan setelah invasi Rusia ke Ukraina.
"Dengan struktur pasokan dan permintaan minyak mentah global yang menjadi tidak stabil, Sakhalin-1 adalah proyek penting bagi Jepang yang mengimpor sekitar 90 persen minyak mentahnya dari Timur Tengah untuk pasokan energi yang stabil," kata Hagiuda.
"Mengingat sanksi internasional yang intensif terhadap Rusia, kami akan mengambil langkah-langkah yang tepat sejalan dengan G7, memperlakukan pasokan energi yang stabil dan keamanan energi sebagai kepentingan nasional yang harus dilindungi semaksimal mungkin," ujarnya.
Group of Seven (G7) adalah sebuah kelompok negara yang terdiri dari Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris Raya, dan Amerika Serikat.
Exxon mengatakan awal pekan ini akan keluar dari operasi minyak dan gas Rusia termasuk mengelola fasilitas produksi minyak dan gas besar di Pulau Sakhalin di Timur Jauh Rusia sebagai akibat dari serangan oleh Moskow ke Ukraina.
Berita Terkait
-
Muncul Panic Buying, Puan Maharani Datangi Pabrik Minyak Goreng di Jawa Timur
-
Cerita Warga Tangerang Antre Demi Dapatkan Minyak Goreng Murah
-
Terdampak Invasi Rusia, Warga Ukraina Diberi Brasil Visa Sementara dan Izin Tinggal
-
Kebakaran Hebat di Proyek RDMP Pertamina, Investigasi Dilakukan, Ely Chandra Peranginangin: Tetap Dapat Beroperasi
-
Mustafa Warga Margasari Balikpapan Mengaku Terkejut Atas Peristiwa Terbakarnya Kilang Minyak Projek RDMP Pertamina
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Pakar Pangan Menilai Harga Gabah di Masa Pemerintahan Prabowo Menyenangkan
-
Hadirkan Musik Kelas Dunia Melalui Konser Babyface dengan Penawaran Eksklusif BRImo Diskon 25%
-
RDN BCA Dibobol Rp 70 Miliar, OJK Akui Ada Potensi Sistemik
-
ESDM Pastikan Revisi UU Migas Dorong Investasi Baru dan Pengelolaan Energi yang Berkelanjutan
-
Penyaluran Pupuk Subsidi Diingatkan Harus Sesuai HET, Jika Langgar Kios Kena Sanksi
-
Tak Mau Nanggung Beban, Purbaya Serahkan Utang Kereta Cepat ke Danantara
-
Modal Asing Rp 6,43 Triliun Masuk Deras ke Dalam Negeri Pada Pekan Ini, Paling Banyak ke SBN
-
Pertamina Beberkan Hasil Penggunaan AI dalam Penyaluran BBM Subsidi
-
Keluarkan Rp 176,95 Miliar, Aneka Tambang (ANTM) Ungkap Hasil Eksplorasi Tambang Emas Hingga Bauksit
-
Emiten PPRO Ubah Hunian Jadi Lifestyle Hub, Strategi Baru Genjot Pendapatan Berulang