Suara.com - Menindaklanjuti Memorandum Of Understanding (MoU) pegembangan produksi beras Solok dengan Pemerintah Kabupaten Solok beberapa waktu yang lalu, Direksi PT Food Station Tjipinang Jaya yang terdiri dari Direktur Utama Pamrihadi Wiraryo dan Direktur Operasional Andre Maulana menggelar kunjungan langsung ke Kabupaten Solok tepatnya di Kecamatan X Koto Singkarak Kabupaten Solok.
Direktur Utama PT Food Station, Pamrihadi Wraryo mengatakan, kunjungan balasan dilakukan karena Bupati Solok telah beberapa kali mengunjungi Kantor PT Food Station Tjipinang Jaya.
“Kunjungan juga dilakukan dalam rangka pengembangan produksi dan pemasaran beras Solok” ujar Pamrihadi dalam keterangannya ditulis Minggu (6/3/2022).
Pamrihadi menambahkan Food Station hadir disini, dalam menjalankan amanah Gubernur Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan untuk bisa berkolaborasi pemerintah daerah, demi memberikan pendampingan dalam hal budidaya, paska panen, produksi selanjutnya Food Station dengan network channel nya akan mendistribusikan ke seluruh Indonesia.
“Kehadiran kami juga dalam rangka melakukan pendampingan terhadap pemurnian beras Solok. Kami akan mulai dari perijinan, desain produk beras dengan Indikasi Geografis, pemasaran beras Solok ke semua jaringan modern market dan membantu pendampingan dalam hal ilmu dan teknologi pertanian misalnya dalam pengunaan pupuk organik dengan seperti itu petani akan mendapatkan kesejahteraan Pendampingan untuk produksi," terangnya.
Selain kerjasama soal beras Solok, Bupati Solok juga menawarkan kerjasama untuk pengembangan komoditi lainya seperti buah-buahan dan sayuran karena Kabupaten Solok memiliki beberapa komiditi potensial dalam hal sayuran dan buah-buahan.
Adapun buah-buahan tersebut antara lain markisa, pisang, durian, manggis, alpkukat, kopi robusta dan arabika. Sementara untuk sayuran antara lain cabai, kubis, buncis, bawang merah, tomat dan kentang.
“Kami juga melakukan penjajakan kerjasama untuk komoditi buah-buahan dan sayuran,” ungkap Pamrihadi.
Bupati Solok Epyardi Asda menyambut baik kunjungan yang dilakukan oleh Direksi PT Food Station untuk menindaklanjuti apa yang sebelumnya sudah disepakati bersama.
Baca Juga: Pemprov Sumbar Diminta Tambah Bantuan Beras Korban Gempa Pasaman
"Alhamdulillah kami sudah membibitkan bibit padi unggul, dengan harapan beras Solok menjadi beras khusus bukan beras premiun," ujarnya.
Menurutnya sesuai dengan kesepakatan awal, Pemerintah Kabupaten Solok sudah melakukan pemurnian beras Solok dengan menanam bibit padi varietas Cisokan dan Anak Daro.
Benih padi dengan varietas Cisokan dan Anak Daro tersebut adalah hasil kerjasama Pemerintah Kabupaten Solok dengan pihak Balai Penelitian Tanaman Pangan (BPTP) Sumatera Barat.
Saat ini Pemerintah Kabupaten Solok sudah menyiapkan sebanyak 64 Ton benih padi berlabel biru yang akan disebar kepada seluruh petani di Kabupaten Solok.
“Kami memiliki bibit 64 ton yang siap disebarkan kepada kelompok tani yang ada di Kabupaten Solok ini. Mudah-mudahan apa yang kami lalukan ini bermanfaat baik untuk petani kami dan Food Station itu sendiri," harapnya.
Lebih lanjut Pemda akan memfasilitasi semua kelompok tani dan nanti kita mengharapkan bimbingan dari Food Station membina SDM kita dan bagaimana bisa meningkatkan kualitas hasil pertanian disini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Modus Penipuan Digital Makin Canggih, Ini Strategi Baru Bank Indonesia Melawan Scammer!
-
Harga Emas Hari Ini Naik! Logam Mulia di Pegadaian Mulai Tarik Minat Pembeli
-
Gurita Bisnis Victor Hartono, Pemimpin Grup Djarum: Usaha dan Saham
-
RI Targetkan 16 Juta Turis Asing, Ekspansi Hotel Mewah Makin Meriah
-
Pemerintah Akan Tata Ulang Legalitas IKN Setelah MK Batalkan HGU 190 Tahun
-
BI Serap Rp290 Miliar dari Lelang Obligasi PT Sarana Multigriya Finansial, Apa Untungnya?
-
Pemerintah Optimistis Negosiasi Tarif dengan AS Rampung Sebelum 2025 Berakhir
-
Mendag Temukan Harga Cabai Naik Jelang Nataru
-
Bos Djarum Victor Hartono Terseret Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty, Purbaya: Bukan Zaman Sekarang!
-
Intip Gaji dan Tunjangan Ken Dwijugiasteadi, Eks Dirjen Pajak