Suara.com - Ekonomi nasional China tahun ini ditargetkan mampu tumbuh 5,5 persen. Bersamaan dengan itu, anggaran militer negara yang dipimpin Xi Jinping itu naik 7,1 persen dibandingkan 2021.
Target pertumbuhan ekonomi tersebut lebih rendah daripada target yang pernah disampaikan juga oleh PM Li di kesempatan yang sama pada tahun lalu sebesar 6 persen.
Mengutip dari Antara, meski dengan target pertumbuhan 2022 tersebut, catatan itu jauh lebih dari rendah daripada realisasi pertumbuhan ekonomi nasional 2021 yang mencapai 8 persen.
Berkaitan dengan ini, PM Li beralasan, stabilitas perekonomian dalam negeri di tengah situasi global yang tidak menentu akibat pandemi COVID-19 dan krisis Ukraina.
Selain itu, ia juga turut menyampaikan beberapa program pembangunan ekonomi dan sosial, termasuk menciptakan lebih dari 11 juta kesempatan kerja baru dan menjaga indeks harga konsumen (CPI) sekitar 3 persen.
Sementara itu, dalam sidang tahunan yang diikuti 2.951 anggota legislatif dari berbagai daerah dan elemen masyarakat tersebut juga terdapat usulan kenaikan anggaran sektor pertahanan nasional.
Tahun fiskal 2022 ini, pemerintah China mengusulkan anggaran pertahanan sebesar 1,45 triliun yuan (Rp 3.301 triliun). Nilai itu naik 7,1 persen dibandingkan dengan pengajuan pada tahun fiskal 2021.
Pada tahun fiskal 2021, anggaran pertahanan China mencapai 1,35 triliun yuan atau naik 6,8 persen dibandingkan 2020.
China terus membangun pertahanan militernya yang diperkirakan akan berlangsung hingga 2035 sebagaimana yang ditargetkan oleh Presiden sekaligus Ketua Komisi Militer Pusat China (CMC) Xi Jinping.
Baca Juga: Netflix Setop Layanan di Rusia, Serial Berbahasa Rusia Batal Produksi
Peningkatan anggaran militer ini dianggap menarik oleh sebagian pakar karena diindikasikan adanya pengaruh ketegangan politik yang kini tengah melanda Rusia dan Ukraina.
Berita Terkait
-
Cara Berjalan Putin Jadi Sorotan, Gerakan Tangan Kanannya Aneh Bukan karena Sakit Tapi Gunslinger's Gait
-
Profil Muhsin Bayrak, Konglomerat Turki yang Bakal Jadi Pemilik Baru Chelsea
-
Tangis Keluarga Minta Pemerintah Segera Evakuasi 9 TKI Asal Binjai Terjebak di Ukraina
-
CEK FAKTA: Umat Kristiani di Ukraina Berdoa di Atas Jalan Bersalju saat Konflik Ukraina-Rusia, Benarkah?
-
Netflix Setop Layanan di Rusia, Serial Berbahasa Rusia Batal Produksi
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
Terkini
-
COO Danantara Donny Oskaria Tinjau Lahan Relokasi Warga Korban Bencana di Aceh Tamiang
-
Program MBG Habiskan Anggaran Rp 52,9 Triliun, Baru Terserap 74,6% per Desember 2025
-
Kemenkeu Sentil Pemda Buntut Dana 'Nganggur' di Bank Tembus Rp 218,2 Triliun per November
-
Menperin: Harus Dibuat Malu Pembeli Produk Impor yang Sudah Diproduksi di Dalam Negeri
-
Target DEWA Melejit ke Rp750, Harga Saham Hari Ini Mulai Merangkak Naik
-
Purbaya Mudahkan Dana Transfer ke Daerah Terdampak Bencana Rp 43,8 Triliun Tahun Depan
-
Bank Mandiri Bagi Dividen Rp9,3 Triliun, Ini Jadwalnya
-
Apakah Gaji 3 Juta Bisa Beli Rumah KPR? Simak Penjelasan dan Skema Cicilannya
-
6 Ide Usaha Sampingan di Masa Pensiun Agar Tetap Produktif dan Bahagia
-
Langkah Keliru Danantara: Akuisisi Hotel di Mekkah Dinilai Berisiko dan Tabrak Mandat Investasi