Suara.com - Beredar narasi puluhan umat Kristiani di Ukraina sedang berdoa di tengah jalanan bersalju pada saat Konflik Ukraina dan Rusia tahun ini.
Narasi tersebut diunggah oleh akun Facebook dengan nama pengguna Anthonu Caputi pada 19 Februari lalu. Akun ini mengunggah foto yang menunjukkan puluhan umat Kristen Ukraina sedang berdoa di jalan bersalju, saat ketegangan antara Rusia dan Ukraina memanas.
Dalam unggahan itu, akun Facebook tersebut juga menyertakan narasi berbahasa Inggris yang menyarakan bahwa para umat Kristen Ukraina berdoa di tengah salju untuk negara mereka di fase perang berbahaya. Unggahan itu telah dibagikan ulang sebanyak 13.000 kali dan disukai sebanyak 3000 orang.
Adapun narasi yang dibagikan sebagai berikut.
"Para umat Kristen Ukraina berdoa di luar rumah, di tengah salju, untuk negara mereka di fase perang berbahaya ini. Besok akan menjadi hari puasa dan berdoa yang diatur oleh gereja lokal resmi di Ukraina".
Lantas, benarkah klaim tersebut?
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, foto yang diunggah oleh akun tersebut tidak diambil pada Februari lalu. Faktanya, banyak pengguna Facebook dan Twitter yang telah menyebarkan foto itu sejak 2019.
Menurut informasi pada blog God Reports, foto tersebut berlokasi di Kharkov, Ukraina. Para warga Kristiani di Ukraina telah melakukan ritual doa tersebut sejak 2014 silam.
Baca Juga: Netflix Setop Layanan di Rusia, Serial Berbahasa Rusia Batal Produksi
Berikut penjelasan pada blog tersebut.
"Ukrainian believers have been kneeling and praying – often in frigid temperatures – in Kharkov’s city square every morning for five years".
Informasi yang sama juga pernah dibahas oleh USA Today dengan judul "Fact check: Facebook users share old photo of praying Ukrainians amid Russian invasion".
KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas, maka narasi puluhan umat Kristiani di Ukraina berdoa di atas jalanan bersalju saat konflik Rusia dan Ukraina tahun ini adalah hoaks.
Narasi tersebut masuk dalam kategori false context atau konteks yang salah.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Beredar Artikel Polisi Dihajar Massa Sampai Babak Belur Nyaris Tak Tertolong, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Beredar Video Live TV Ukraina Merekam Orang Mati, Satu Mayat Bangun, Benarkah?
-
Usai Google, Snapchat Matikan Fitur Lokasi di Ukraina
-
CEK FAKTA: Warga Minang Tolak Bantuan Menag Yaqut untuk Gempa Pasaman Barat Sebesar Rp 2,35 Miliar, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Beredar Video Menag Yaqut Lagi-lagi Melarang Azan, Benarkah?
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Presiden Ramaphosa Apresiasi Dukungan Indonesia untuk Afrika Selatan: Sekutu Setia!
-
Hasto Ungkap Hadiah Spesial Megawati Saat Prabowo Ulang Tahun
-
Suami Bakar Istri di Jakarta Timur, Dipicu Cemburu Lihat Pasangan Dibonceng Lelaki Lain
-
Amnesty International Indonesia Tolak Nama Soeharto dalam Daftar Penerima Gelar Pahlawan Nasional
-
Dukung Revisi UU Hak Cipta untuk Lindungi Karya Jurnalistik, AMSI Serahkan Simbol Dukungan Ini
-
Prabowo Setujui Ditjen Pesantren, PDIP Siap 'Perkuat Narasi Patriotisme'
-
Polemik Utang Hingga Dugaan Markup Whoosh, PDIP Tugaskan Fraksi Lakukan Kajian
-
'Skema Mafia' Terbongkar: Rp 40 Miliar Digelontorkan untuk 'Beli' Vonis Lepas Korupsi CPO
-
Akui Sulit Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama, Bareskrim: Dikejar Lari-lari!
-
Bukan Cuma Iklan: 5 Bos Media Bongkar 'Revenue Stream' Ajaib di Era AI