Suara.com - Produsen jeans Levi Strauss atau Levi's telah menyetop penjualannya di Rusia. Penyetopan penjualannya ini, sebagai tanggapan atas invasi negara itu ke Ukraina.
Levi Strauss juga akan menghentikan investasi baru di Rusia. Sekitar 4% dari pendapatan bersih perusahaan pada tahun 2021 berasal dari Eropa Timur dan setengahnya disumbang dari Rusia.
"Pertimbangan bisnis apapun jelas-jelas sekunder dari penderitaan manusia yang dialami oleh begitu banyak orang," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari CNBC, Selasa (8/3/2022).
Perusahaan pakaian juga akan menyumbangkan lebih dari USD 300.000 kepada organisasi nirlaba yang membantu pengungsi Eropa Timur.
Lebih dari satu juta pengungsi telah meninggalkan Ukraina pada minggu lalu, dan ratusan komunitas saat ini tanpa listrik atau air.
Levi Strauss juga telah mengalokasikan USD 300.000 untuk upaya kemanusiaan akan bermanfaat bagi Komite Penyelamatan Internasional dan CARE.
Sebelumnya, Dua ritel besar Ikea dan H&M untuk sementara menutup operasionalnya di Rusia. Hal ini buntut dari invasi yang dilakukan Rusia ke Ukraina.
Seperti dilansir CNN Business, Ikea yang memiliki 17 toko di Rusia melihat konflik yang terjadi membuat dampak manusia yang besar dan mengakibatkan gangguan pada rantai pasokan dan kondisi perdagangan.
Ikea mengatakan 15.000 pekerja akan terkena dampak langsung dari penutupan di wilayah tersebut. Akan tetapi perusahaan akan tetap membayar para pekerja untuk sementara waktu.
Baca Juga: 4 Jenis Celana Jeans yang Akan Jadi Tren di 2022
"Ambisi kelompok perusahaan adalah jangka panjang dan kami telah mengamankan pekerjaan dan stabilitas pendapatan untuk waktu dekat dan memberikan dukungan kepada mereka dan keluarga mereka di wilayah tersebut," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.
Ikea juga memberikan sumbangan sebesar 20 juta Euro (USD 22 juta) untuk bantuan kemanusiaan di Ukraina.
Sementara, Perusahaan pakaian H&M Group, yang memiliki 168 toko di Rusia, mengatakan Rabu malam bahwa mereka juga menutup sementara toko di Rusia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Bank Mandiri Cetak Penyaluran Kredit dan DPK Tumbuh Dua Digit
-
Di Depan Prabowo, Airlangga Pamer IHSG Sentuh ATH Rp9.600: Yakin Target Pertumbuhan Ekonomi Tercapai
-
Peran PU Berubah, Kini Tak Hanya Bangun Proyek Infrastruktur
-
PLN Jamin Ketersediaan SPKLU demi Kenyamanan Pengguna Kendaraan Listrik Sepanjang Nataru
-
Kapitalisasi DRX Token Tembus Rp2,4 Triliun, Proyek Kripto Lokal Siap Go Global
-
Saham Emiten Keluarga Bakrie Mulai Bangkit dari Kubur
-
Eks Tim Mawar Untung Budiharto Kini Bos Baru Antam
-
Sempat Rusak Karena Banjir, Jasa Marga Jamin Tol Trans Sumatera Tetap Beroperasi
-
Banyak Materai Palsu di E-Commerce, Pos Indonesia Lakukah Hal Ini
-
Mendag Dorong Pembentukan Indonesia Belarus Business Council