Suara.com - BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) terus berinovasi menghadirkan layanan yang lebih dekat dengan para pekerja. Kali ini, agen BRILink dioptimalkan sebagai salah satu kanal pembayaran iuran BPJamsostek.
Bukan tanpa alasan, kerja sama ini dilakukan karena Bank BRI memiliki 525.000 agen BRILink yang tersebar hingga ke pelosok kelurahan dan desa di seluruh Indonesia.
Sinergi ini resmi diluncurkan oleh Direktur Kepesertaan BPJamsostek, Zainudin bersama Institutional and Wholesale Business Director Bank BRI, Agus Noorsanto, dalam kegiatan seremoni yang digelar secara hybrid, Jakarta, Selasa (8/3/2022).
"Fitur pembayaran iuran melalui agen BRILink ini kian melengkapi beragam kanal yang telah dimiliki oleh BPJamsostek. Peserta dapat dengan leluasa memilih kanal mana yang lebih mudah mereka gunakan. Tentu kerja sama ini akan terus berlanjut, karena Bank BRI juga memiliki concern yang sama, yaitu sektor UMKM dan pekerja informal," terang Zainudin.
Pembayaran iuran melalui agen BRILink sangat mudah. Untuk peserta Bukan Penerima Upah (BPU) cukup datang ke warung atau outlet Agen BRILink terdekat dan menunjukkan KTP atau kartu peserta, kemudian membayar sesuai dengan nominal iuran yang tertera.
Selain itu, agen BRILink juga melayani pembayaran iuran untuk pekerja Penerima Upah (PU). Caranyapun hampir sama, peserta atau pengurus perusahaan cukup membawa kode iuran yang telah didapatkan dan membayar sesuai tagihan.
Dalam kesempatan yang sama, Agus menyatakan kesiapannya untuk mendukung BPJamsostek dalam menjangkau seluruh pekerja hingga daerah pelosok.
“Kerja sama ini diharapkan bisa mempermudah pekerja, nggak usah datang ke kantor-kantor bank, cukup datang ke agen-agen kita, yang letaknya rata-rata di pemukiman, dekat masyarakat sehingga mudah dijangkau. Saya kira itu akan sangat membantu perluasan pemberian jaminan kepada para pekerja, baik penerima upah maupun bukan penerima upah,”ungkap Agus.
Kembali Zainudin juga menyatakan optimismenya bahwa kerja sama ini, secara tidak langsung akan mendorong peningkatan jumlah kepesertaan BPJamsostek, khususnya pekerja BPU. Hal tersebut juga didukung oleh aplikasi Jamsostek Mobile (JMO), yang memungkinkan pekerja BPU untuk mendaftar menjadi peserta BPJamsostek menggunakan smartphonenya.
Baca Juga: Raih ISO 37001:2016 dan Pengakuan ISSA, BPJS Ketenagakerjaan Junjung Tinggi Integritas
Dengan kemudahan-kemudahan ini, Zainudin mengajak seluruh pekerja untuk segera mendaftar menjadi peserta BPJamsostek untuk memperoleh beragam manfaat Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), diantaranya perawatan dan pengobatan tanpa batasan biaya sesuai kebutuhan medis, santunan pengganti upah selama tidak bekerja, santunan kematian sebesar 48 x upah hingga manfaat beasiswa bagi 2 anak.
Selain itu, peserta yang ikut dalam program Jaminan Hari Tua (JHT) juga bisa mendapatkan Manfaat Layanan Tambahan (MLT) berupa bunga ringan untuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Pinjaman Renovasi Perumahan (PRP) dan Pinjaman uang muka perumahan (PUMP).
"Dengan hadirnya layanan BPJamsostek dekat dengan pekerja, maka diharapkan makin banyak pekerja yang terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan, sehingga mereka dapat bekerja dengan tenang dan memiliki hari tua yang sejahtera," pungkas Zainudin.
Berita Terkait
-
Bau Bangkai Misterius Sebelum Jasad Rudyanto dan Keluarga Ditemukan
-
Kasus Penembakan Karyawan di Papua, BPJS Ketenagakerjaan Pastikan Santunan bagi Pekerja dan Keluarga Korban
-
Raih ISO 37001:2016 dan Pengakuan ISSA, BPJS Ketenagakerjaan Junjung Tinggi Integritas
-
Rincian Aliran Dana Investasi BPJS Ketenagakerjaan, Mulai dari BUMN Hingga Swasta
-
Pemerintah Sudah Setor Rp 6 Triliun untuk Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan
Terpopuler
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Pilihan
-
Prabowo Mau Beli Jet Tempur China Senilai Rp148 Triliun, Purbaya Langsung ACC!
-
Menkeu Purbaya Mulai Tarik Pungutan Ekspor Biji Kakao 7,5 Persen
-
4 Rekomendasi HP 2 Jutaan Layar AMOLED yang Tetap Jelas di Bawah Terik Matahari
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
Terkini
-
Investor Panik Lakukan Ambil Untung Dorong IHSG Ambruk Hari Ini, Kembali ke Level 7.900
-
Rupiah Terkapar Lemah Lawan Dolar AS Jelang Akhir Pekan, Ini Pendorongnya
-
Kalangan Akademisi Komentari Capaian Kinerja Sektor Energi Prabowo-Gibran Selama Setahun
-
Indonesia Ternyata Impor Listrik dari Malaysia
-
Purbaya Endus Premanisme KPP Tigaraksa, Buka-bukaan Bobrok Pegawai Pajak
-
SDUWHV Australia 2025 Resmi Dibuka, Gajinya Bisa Capai Rp 1 Miliar per Tahun?
-
Baru 2 Hari, Purbaya Terima 15.933 Keluhan Warga soal Kelakuan Pegawai Pajak Bea Cukai
-
Daftar Koleksi Lelang Milik Doni Salmanan, Ada Lamborghini Huracan Harga Murah!
-
Purbaya Murka Terima Laporan Warga, Pegawai Bea Cukai Nongkrong Starbucks Tiap Hari
-
Transmart dan Trans7 Apakah Satu Pemilik? Ini Penjelasan Lengkapnya