Suara.com - Matrixport, platform layanan keuangan aset digital dengan pertumbuhan terpesat di Asia, telah mengumumkan pengenalan Flexible Staking, produk staking kripto yang fleksibel dan memberi pengguna akses tanpa batas ke sumber pendapatan pasif yang sangat aman.
Staking adalah sebuah proses yang melibatkan penguncian aset-aset kripto untuk mendukung jaringan blockchain dan memvalidasi segala transaksi yang terjadi. Staking tersedia dengan kripto yang menggunakan model proof-of-stake (POS) untuk memproses transaksi dalam blockchain.
Produk Flexible Staking dari Matrixport memungkinkan pengguna untuk terus mengakumulasi aset kripto, menyetor atau menarik aset mereka dengan mudah dan kapan pun tanpa batas minimum, tanpa biaya, dan tanpa waktu tunggu untuk penyelesaian. Hasil staking disesuaikan secara dinamis dan proporsional serta dioptimalkan oleh algoritma berdasarkan kebutuhan.
“POS telah terbukti menjadi mekanisme persetujuan yang efisien, melihat banyak proyek memilih untuk mengadopsi protokol ini. Penting bagi komunitas investor kripto agar ikut berpartisipasi dalam staking POS untuk meningkatkan keamanan jaringan blockchain serta mendapatkan penghasilan tetap.” kata John Ge, CEO, Matrixport.
“Namun, ada beberapa poin yang menghambat partisipasi yang lebih luas. Hambatan termasuk batas minimum yang diperlukan untuk mulai staking, biaya yang tinggi, serta durasi tidak cair selama waktu tunggu yang tidak mengikat. Kami telah menginovasi produk staking kami dengan cara mengurangi semua kesulitan yang terkait, jadi sekarang sangat mudah digunakan.” John menambahkan.
Token Ethereum (ETH) dan Filecoin (FIL) tersedia sekarang untuk Flexible Staking, dan lebih banyak altcoin akan segera ditambahkan, seperti Solana (SOL), LUNA, dan Polkadot (DOT). Matrixport akan terus mengidentifikasi proyek berkualitas dengan likuiditas tinggi dan rekam jejak yang stabil serta menawarkan peluang imbal hasil yang menarik.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
Perencanaan dan e-RDKK yang Tepat Jadi Kunci Optimalisasi Penyerapan Pupuk Subsidi di Aceh
-
RI Resmi Punya Pembangkit Listrik Paling Canggih Se-Asia Tenggara
-
Bahlil: Permen Minerba akan Prioritaskan UMKM dan Koperasi Lokal, Bukan dari Jakarta
-
Purbaya Minta Tak Perlu Ada Wamenkeu Baru: Dari Pada Saya Pusing
-
Dirut BSI Tunggu Menkeu Purbaya untuk Jelaskan Penyerapan Dana Titipan Pemerintah
-
Investasi Makin Mudah, BNI Tawarkan ORI028 Lewat wondr by BNI
-
Atasi Konflik Tambang, Menkop Usul IUP Timah Dikelola Koperasi Merah Putih
-
Pembiayaan Iklim Jadi Tantangan, Indonesia Butuh USD 28 Miliar untuk Transisi Hijau
-
Pertamina Pastikan Pertalite Tidak Mengandung Etanol
-
Kandungan Etanol di BBM Pertamina Bikin Heboh, Ternyata Sudah jadi Tren Global