Suara.com - Harga sejumlah bahan kebutuhan pokok di wilayah Kota Malang, Jawa Timur melonjak menjelang datangnya bulan Ramadhan yang akan jatuh pada awal April 2022.
Salah seorang pedagang di Pasar Besar Kota Malang, Rahadi (58) mengatakan bahwa kenaikan harga pada sejumlah komoditas bahan pokok di kios miliknya telah terjadi kurang lebih sejak satu pekan terakhir.
"Sejumlah bahan kebutuhan pokok sudah naik sejak satu minggu terakhir," kata Rahadi.
Rahadi menjelaskan, sejumlah bahan kebutuhan pokok yang tercatat mengalami kenaikan harga tersebut diantaranya adalah gula pasir, telur dan tepung terigu. Komoditas tersebut mulai mengalami kenaikan meski stok tersedia.
Menurutnya, harga gula pasir naik dari Rp13.000 per kilogram menjadi Rp13.500 per kilogram, telur juga naik dari sebelumnya Rp20.000 per kilogram menjadi Rp23.000 per kilogram dan tepung terigu naik menjadi Rp9.500 per kilogram dari sebelumnya Rp9.000 per kilogram.
"Ketersediaan stok masih cukup dan barang masih ada," ujarnya.
Ia menambahkan, komoditas lain yang saat ini masih banyak dibutuhkan masyarakat namun dengan harga yang masih tinggi adalah minyak goreng. Saat ini, harga satu liter minyak goreng dijual Rp16.000 per liter, di atas ketentuan pemerintah yang sebesar Rp14.000 per liter.
"Yang masih banyak dibutuhkan oleh masyarakat adalah minyak goreng, harganya saat ini Rp16.000 per liter," tuturnya.
Sementara itu, pedagang lain di Pasar Besar Kota Malang, Yuliati (50) menambahkan harga telur ayam naik dari Rp23.000 menjadi Rp24.000 per kilogram, gula pasir dari Rp13.000 menjadi Rp14.000 per kilogram dan bawang putih dari Rp21.000 menjadi Rp24.000 per kilogram.
Baca Juga: Daftar 8 Calon Sekda Jawa Timur Lolos Seleksi Administrasi, Ada 1 Orang Gugur
"Bawang putih naik cukup banyak, saya tidak tahu mengapa harganya naik. Saya ambilnya naik, jadi juga terpaksa menaikkan harga," ujarnya.
Untuk minyak goreng, lanjutnya, saat ini pasokan dari distributor sudah mulai tersedia. Namun, ia masih belum bisa menjual minyak goreng dengan harga yang ditentukan oleh pemerintah sebesar Rp14.000 per liter.
Kenaikan harga sejumlah bahan kebutuhan pokok, lanjutnya, memang biasa terjadi menjelang datangnya bulang suci Ramadhan. Diperkirakan, kenaikan harga akan terjadi hingga perayaan Idul Fitri 2022.
"Biasanya kenaikan ini sampai Lebaran. Pada saat akan puasa memang biasanya harga bahan pokok naik," katanya.
Berdasarkan pantauan Antara, harga daging sapi di Pasar Besar Kota Malang stabil usai pada bulan sebelumnya mengalami kenaikan. Saat ini, harga satu kilogram daging kualitas bagus seharga Rp120.000-Rp125.000 dan kualitas biasa Rp110.000 hingga Rp115.000 per kilogram.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Luhut Temui Aliansi Ekonom Indonesia, Bahas 7 Tuntutan ke Pemerintah
-
Cadangan Migas Baru Ditemukan di Muara Enim
-
Bandara Supadio Mulai Layani Penerbangan Internasional
-
Kemendag Ultimatum Gold's Gym, Harus Ganti Rugi Anggota Usai Penutupan Gerai Mendadak
-
Menkeu Purbaya Resmi Guyur Dana Jumbo Rp 200 Triliun ke Perbankan
-
Pabrik Baja di Surabaya Tumbang Imbas Gempuran Produk Impor
-
Emas Antam Kembali Mahal, Harganya Rp 2.095.000 per Gram
-
IHSG Loyo Sepekan, Asing Bawa Kabur Rp 31,59 Miliar
-
Menkeu Purbaya Janji Hentikan Sisa Anggaran Menumpuk di Akhir Tahun
-
Bos SMGR Akui Persaingan Industri Semen RI Makin Ketat