Suara.com - Kementerian, lembaga dan pemerintah daerah (pemda) diminta untuk meningkatkan penggunaan produk dalam negeri. Bila hal ini dilakukan, maka pemerintah optimistis, koperasi dan UMKM dapat mencapai peningkatan alokasi pengadaan barang/jasa pemerintah hingga lebih 40%.
"Saya minta kementeria, lembaga dan pemda melihat keunggulan produk UMKM dan koperasi, serta mempercepat peningkatan penggunaan produk dalam negeri dalam pengadaan barang/jasa pemerintah,” kata Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, dalam Business Matching di Nusa Dua, Bali, Rabu (23/3/2022).
Ia juga mendorong dinas yang membidangi Koperasi dan UMKM, PPKL, PLUT, Asosiasi UMKM, dan Gerakan Koperasi untuk dapat berperan aktif dalam melakukan pendampingan, agar UMKM binaannya masuk ke e-katalog atau bela pengadaan, dan dapat menyusun katalog produk usaha mikro dan kecil dan koperasi.
Pada showcase business matching, Kementerian Koperasi dan UKM menampilkan UKM high tech untuk menunjukkan keunggulan produk UKM masa depan, yang kaya inovasi dan teknologi.
“Kami bersinergi dengan perbankan dan lembaga jasa keuangan lainnya untuk memudahkan Koperasi dan UMKM untuk mendapatkan pembiayaan yang murah dalam kaitannya dengan pengadaan barang dan jasa pemerintah,” tandasnya.
Acara tersebut dihadiri sekitar 1.000 peserta, yang berasal dari perwakilan kementerian/lembaga, pemda, dan industri serta para pelaku UMKM.
Berita Terkait
-
Kemenperin Dorong Kementerian dan Lembaga Manfaatkan Produk Dalam Negeri
-
Resmi Buka Jakarta Inacraft 2022, Jokowi Ajak Masyarakat Cintai Produk Negeri Sendiri
-
Dorong Penggunaan Produk Dalam Negeri, Kemendagri Minta Pemda Masifkan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia
-
Bulan Depan Pemerintah Wajib Belanja Produk dalam Negeri, Target Anggaran Mencapai Rp 400 Triliun
-
Putar Roda Ekonomi, Luhut Minta Pemerintah Belanja Produk Dalam Negeri
Terpopuler
- 6 Mobil Terbaik untuk Lansia: Fitur Canggih, Keamanan dan Kenyamanan Optimal
- 10 Mobil Mini Bekas 50 Jutaan untuk Anak Muda, Sporty dan Mudah Dikendarai
- 5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
- 6 Motor Paling Nyaman untuk Boncengan, Cocok buat Jalan Jauh Maupun Harian
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
Pilihan
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
Terkini
-
MUI Tetapkan Fatwa Pajak Berkeadilan, DJP Kemenkeu: Nanti Coba Kami Tabayyun
-
Ekspor Kakao Indonesia Terancam Turun Akibat Ulah Donald Trump
-
Kembang-Kempis Industri Kakao Indonesia, Puluhan Pabrik Coklat Tutup
-
Bukan Sekali Dua Kali, PT Luckione Nekat Impor 8 Kontainer Zinc Powder Terkontaminasi Cesium-137
-
SMBC Indonesia Punya Ambisi Gunakan AI, Gimana Data Nasabah?
-
MMS Land Cari Peruntungan di Labuan Bajo Lewat Hotel Mewah
-
Penerimaan Pajak Lesu, Tapi Bosnya Bilang Sinyal Manis bagi Ekonomi Rakyat!
-
Produksi Belum Cukup, Kebutuhan Kilang Minyak dan BBM RI Masih Dipenuhi Impor
-
Pemerintah Pasang Gerbang Pemantau Radiasi untuk Cegat Barang Terkontaminasi Cs-137
-
AKR-BP dan Vivo Sudah Telan BBM Pertamina, Kapan Giliran Shell?