Suara.com - Semen Indonesia Group mereklamasi lahan bekas tambang kapurnya menjadi kawasan hutan sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Salah satunya di lokasi Pabrik Tuban, di mana hingga Februari 2022 lalu SIG telah melakukan reklamasi lahan seluas 329,30 hektare.
Perusahaan dengan kode saham SMGR tersebut, mereklamasi kawasan hutan dengan ditanami sebanyak 496.058 pohon, meliputi pohon jati, johor, mahoni, sengon, flamboyan, kesambi, juwet hingga trembesi.
"Kami senantiasa berpegang pada penerapan praktik penambangan yang baik dan sejalan dengan pelestarian lingkungan demi kehidupan yang berkelanjutan," ujar ujar Corporate Secretary Semen Indonesia Vita Mahreyni dalam keterangan pers, Kamis (24/3/2022).
Pelaksanaan reklamasi di kawasan bekas tambang, menurut Vita, dilakukan secara terencana, mulai dari tahap pra-penambangan, sepanjang tahapan usaha pertambangan untuk menata, memulihkan, serta memperbaiki kualitas lingkungan dan ekosistem agar dapat berfungsi kembali sesuai peruntukannya.
Tak hanya membangun "hutan reklamasi" sendiri, SIG disebut Vita juga telah menyerahkan 999 bibit pohon kepada Yayasan Konservasi Alam Nusantara.
Langkah pemberian bibit ini merupakan salah satu upaya pelestarian alam dan restorasi di Kampung Long Duhung yang merupakan Kawasan Ekosistem Esensial Wehea-Kelay.
"Jenis pohon yang kami serahkan diantaranya tanaman durian, rambutan, alpukat, meranti serta ulin. Selanjutnya bibit-bibit ini akan ditanam di Kampung Long Duhung, Kecamatan Kelay, Berau, Kalimantan Timur," tutur Vita.
Program pemberian bibit ini, menurut Vita, sejalan dengan komitmen mengedepankan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) dalam menjalanan operasional perusahaan.
“Bagi SIG, sustainability adalah masa depan yang harus diwujudkan sejak sekarang," kata Vita.
Terkait kinerja keuangan SMGR dan entitas anak membukukan laba bersih sebesar Rp2,02 triliun sepanjang tahun 2021. Angka tersebut lebih rendah -27,61 persen dibandingkan pencapaian SMGR tahun 2020 sebanyak Rp2,79 triliun.
Perseroan turut membukukan pendapatan sebesar Rp34,95 triliun selama tahun yang berakhir pada 31 Desember 2021, atau merosot -0,60 persen dibandingkan pendapatan tahun 2020 sebesar Rp35,17 triliun.
Volume penjualan semen masih menjadi penopang pendapatan perseroan sebesar Rp28,54 triliun, masih lebih rendah dari tahun 2020 sebesar Rp29,02 triliun.
Sejumlah pos lain yang berkontribusi terhadap pendapatan SMGR adalah penjualan terak Rp3,19 triliun, beton jadi dan siap pakai Rp1,76 triliun, kantong semen Rp128,7 miliar, persewaan tanah Rp35,03 miliar, tanah kawasan industri Rp58,91 miliar, jasa penambangan Rp16,70 miliar, dan lain-lain Rp1,21 triliun.
Beban pokok pendapatan SMGR membengkak 2,81 persen menjadi Rp24 triliun, dari sebelumnya Rp23,3 triliun. Sejumlah beban yang meningkat diantaranya pemakaian bahan baku Rp1,64 triliun, beban pabrikasi bahan bakar dan energi Rp8,59 triliun, sewa Rp95,39 miliar.
Berita Terkait
-
Dua BUMN Berkolaborasi Perkuat Operasional Logistik di RI
-
SIG Buka Suara Soal Laporan BPK Terkait Potensi Fraud
-
Marak Pembangunan Proyek Infrastruktur, BUMN Ini Geber Penjualan Semen di Solo Raya
-
Kunci SMGR Rajin Tebar Dividen ke Negara dan Investor
-
BUMN Ini Operasikan Alat Pemusnah Bahan Perusak Ozon Pertama di Asia Tenggara
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
GGRP Resmi Jadi Emiten Modal Asing, Harga Sahamnya Meroket
-
Harga Pangan Bergerak Turun Hari Ini, Cabai hingga Beras Ikut Melunak
-
BRI Siaga Nataru dengan Kas Rp21 Triliun, Didukung Layanan AgenBRILink dan BRImo
-
Beli Saham BBRI Tahun 2003, Sekarang Asetmu Naik 48 Kali Lipat!
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
UMP 2026 Resmi Disahkan Prabowo, Ini Bedanya dengan Formula Upah Lama
-
Prabowo Teken PP, Begini Formula Kenaikan UMP 2026
-
Imbas Blokade Tanker Venezuela oleh AS, Harga Minyak Brent dan WTI Melonjak
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Rupiah Berbalik Menguat, Dolar Amerika Serikat Loyo Sentuh Level Rp16.667