Suara.com - PT GoTo Gojek Tokopedia sudah menjadi pusat perhatian investor saat kedua unicorn di masing-masing bidang itu memutuskan untuk merger.
Hal serupa juga terjadi saat GoTo merilis prospektus penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) belum lama ini. Sejumlah investor menyambut baik langkah ini.
GoTo dianggap memiliki pesona yang cukup baik bagi para investor, pasalnya, jaringan ekosistem, model dan pertumbuhan bisnis di masa depan cukup menjanjikan.
Terlebih, saat ini GoTo adalah satu-satunya perusahaan di kawasan Asia Tenggara yang menawarkan layanan on-demand services, e-commerce dan financial technology services melalui satu layanan yang sangat besar.
Salah satu aplikasi penyedia layanan jual beli saham, Ajaib, menyebut, investor antusias dengan prospek goTo ke depannya. Hal ini dibuktikan dengan pemesanan saham perdana GoTo yang cukup besar, dan sebagian besar berasal dari investor ritel.
Selain itu, perpanjangan waktu penawaran awal diprediks juga membuat investor semakin memiliki kesempatan mempelajari mekanisme pemesanan saham dan mempertimbangkan keputusan investasi dengan baik.
Melalui keteranagn resminya, Ajaib Sekuritas mengungkapkan hingga kini jumlah pemesanan saham perdana GOTO melalui aplikasi Ajaib terus meningkat. Adapun harga saham perdana yang ditawarkan yakni berkisar pada Rp 316- 346/ lembar saham.
"Momen IPO GOTO sebagai perusahaan decacorn terbesar di Tanah Air dinilai menjadi salah satu faktor yang dapat mendorong pasar modal Indonesia lebih maju dan akan berdampak positif terhadap iklim startup IPO di Indonesia kedepannya," tulis Ajaib, Jumat (25/3/2022)
Baca Juga: Sebanyak 20 Perusahaan Rintisan Terpilih Ikuti Google for Startups: Startup Academy Indonesia
Berita Terkait
-
Cieee... Persikota Tangerang Gagal Promosi ke Liga 2, Prilly Latuconsina Disemangati Menpora
-
Gerakan Changemakers Nusantara Demi Ciptakan Perubahan Nyata
-
Rekomendasi 5 Bio Link Tools Terbaik, Bisa Bikin Usahamu Makin Greget
-
Pengamat: Kapitalisasi Saham GoTo Masuk 4 Besar di Indonesia, Saingi BCA dan BRI
-
Sebanyak 20 Perusahaan Rintisan Terpilih Ikuti Google for Startups: Startup Academy Indonesia
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Modus Penipuan Digital Makin Canggih, Ini Strategi Baru Bank Indonesia Melawan Scammer!
-
Harga Emas Hari Ini Naik! Logam Mulia di Pegadaian Mulai Tarik Minat Pembeli
-
Gurita Bisnis Victor Hartono, Pemimpin Grup Djarum: Usaha dan Saham
-
RI Targetkan 16 Juta Turis Asing, Ekspansi Hotel Mewah Makin Meriah
-
Pemerintah Akan Tata Ulang Legalitas IKN Setelah MK Batalkan HGU 190 Tahun
-
BI Serap Rp290 Miliar dari Lelang Obligasi PT Sarana Multigriya Finansial, Apa Untungnya?
-
Pemerintah Optimistis Negosiasi Tarif dengan AS Rampung Sebelum 2025 Berakhir
-
Mendag Temukan Harga Cabai Naik Jelang Nataru
-
Bos Djarum Victor Hartono Terseret Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty, Purbaya: Bukan Zaman Sekarang!
-
Intip Gaji dan Tunjangan Ken Dwijugiasteadi, Eks Dirjen Pajak