Suara.com - Kemarahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada para anak buahnya karena dianggap masih doyan melakukan importasi, tak ubahnya seperti Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang tujuannya hanya untuk mencari popularitas.
Hal tersebut dikatakan Analis politik Exposit Strategic Arif Susanto dalam dalam sebuah diskusi virtual bertajuk 'Jokowi Jengkel: Menuju Reshuffle Kabinet?' Minggu (27/3/2022).
"Dengan kemarahan itu tadi, yang menarik adalah bahwa sebagaimana SBY, tingkat popularitas dan kepuasaan publik terhadap Jokowi dan pemerintahannya bisa dijaga pada tataran yang relatif tinggi," kata Arif.
Arif pun menyebut, bahwa Presiden Jokowi sedang memainkan politik simbolisme, dengan kata lain Jokowi ingin masyarakat melihat bahwa persoalan yang sedang dihadapi problemnya ada di para pembantunya.
"Artinya, seperti halnya SBY, Jokowi berhasil mengisolasi persoalan. Ketika mereka marah kepada menteri, serupa seperti SBY, Jokowi sedang meletakkan bahwa problemnya ada pada menteri, bukan pada presiden," katanya.
Disisi lain politik simbolisme ini, lanjut Arif, merupakan pretensi buruk dalam kancah politik nasional.
Dia bilang seharusnya Presiden tidak melakukan marah-marah di depan publik, tetapi menyelesaikanbya lewat sebuah kebijakan.
Tapi sekali lagi kata Arif, sikap marah-marah ini hanya sebuah pencarian sebuah popularitas pejabat publik, pasalnya dengan sikap tersebut dapat terlihat dengan jelas oleh publik.
"Politik kita menyediakan banyak panggung untuk bisa diakses dengan mudah oleh publik dengan bahasa yang lebih mudah dimengerti. Kalau Presiden marah kan ekspresinya terlihat. Bandingkan kalau presiden menyusun kebijakan," kata Arif.
Baca Juga: Jokowi Murka ke Menteri hingga Ancam Reshuffle, Seknas Fitra: Apa Gunanya Marah, Khawatir Cuma Gimik
Berita Terkait
-
Jokowi Marah-Marah, Menteri Malah Tepuk Tangan, Memangnya Presiden Lagi Stand Up Comedy?
-
Jokowi Diminta Segera Evaluasi Menteri Sektor Pangan yang Enggak Becus Kerja
-
Jokowi Dianggap Getol Urus Proyek Saja, Tapi Nasib Rakyat soal Pangan Diabaikan
-
Jokowi Murka ke Menteri hingga Ancam Reshuffle, Seknas Fitra: Apa Gunanya Marah, Khawatir Cuma Gimik
-
Waduh Jokowi Marah, 3 Sosok Menteri Ini yang Kena 'Semprot' Presiden
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Permintaan Tinggi, Pasokan Terbatas: Saatnya ART Diakui Sebagai Pekerja Profesional
-
Kuota KPR Subsidi Bertambah, BTN Targetkan Kredit Tumbuh 9 Persen
-
Pemerintah Fasilitasi UMKM Perumahan untuk Akses Pembiayaan
-
DANA Kaget Sesi Malam, Masih Ada Rp 99 Ribu, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Kolaborasi BRI dan Kemenimipas: BLK Nusakambangan Jadi Harapan Baru WBP
-
Kerja Cepat, Besok Menteri Purbaya Salurkan Rp 200 Triliun ke 6 Bank Termasuk BSI
-
4 Link DANA Kaget Malam Ini Dapatkan Saldo 279 Ribu Secara Cuma-cuma
-
Pendiri Es Krim Ben & Jerry's Kecam Unilever: Ini Bukan Lagi Merek yang Kami Bangun
-
Menkeu Purbaya: Pertumbuhan Ekonomi 6 Persen Bukan Hal yang Sulit
-
Gercep Klik 7 Link DANA Kaget Hari Ini, Kesempatan Raih Saldo Ratusan Ribu