Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) rupanya sedang tidak enak hati hingga meluapkan kejengkelannya saat memberikan pengarahan kepada menteri, kepala lembaga, kepala daerah, dan BUMN tentang aksi afirmasi bangga buatan Indonesia, Jumat (25/3/2022). Saat di Bali, Jokowi sampai mengeluarkan kata bodoh hingga melarang peserta yang hadir tepuk tangan di sela-sela dirinya sedang bicara.
Marahnya Jokowi dilatar belakangi karena masih banyaknya Kementerian dan Lembaga hingga BUMN yang kerap masih menggunakan barang impor.
Menanggapi marah-marahnya sang Presiden, Sekretariat Nasional Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Seknas Fitra) khawatir apa yang dilakukan Presiden hanya sebuah gimik.
"Sepertinya kayak ada yang serius banget, kayaknya ya. Pertanyaan satu apakah layak Presiden marah, apa gunanya marah. Khawatirnya cuma gimik, apalagi kita itu senangnya gimik," kata Manajer Riset Seknas Fitra, Badiul Hadi dalam sebuah diskusi virtual bertajuk 'Jokowi Jengkel: Menuju Reshuffle Kabinet?' Minggu (27/3/2022).
Menurut dia, ada beberapa alasan kenapa akhir-akhir ini Presiden tampak kesal kepada para anak buahnya, di mana berbagai persoalan justru muncul setelah jabatan Presiden mau berakhir pada 2024 mendatang.
Baidul merinci sejumlah persoalan yang datang menghampiri mulai dari proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, hingga harga pangan yang melonjak tinggi seperti harga minyak goreng.
Jokowi kata Baidul sebetulnya ingin memberikan kesan manis kepada masyarakat setelah jabatannya sebagai orang nomer 1 di Indonesia berakhir, namun sayangnya sejumlah persoalan justru hadir.
"Presiden sedang galau-galaunya, mimpi besar Presiden sepertinya akan terhambat, karena mungkin pandemi dan juga kinerja para pembantunya yang tidak maksimal," kata Baidul.
Menurut Baidul, salah satu contoh legasi yang akan ditinggalkan Jokowi diakhir periodenya adalah sebuah proyek IKN, namun sayangnya proyek ini masih belum jelas meski sudah diresmikan oleh Presiden beberapa waktu lalu.
"Yang masih menjadi persoalan dari proyek ini adalah soal pembiayaan yang belum tentu. Saya pikir ini yang membuat Presiden agak kesal juga, kecewa kepada kinerja menteri-menterinya," katanya.
Tag
Berita Terkait
-
Luapkan Amarah hingga Ancam Reshuffle, Jokowi Diminta Jangan Cuma Tebarkan Ancaman, Tapi Bertindak Konkret
-
Jengkel Anggaran Dipakai Beli Barang Impor hingga Ancam Reshuffle Kabinet, Jokowi Murka Cuma Sebatas Pidato?
-
Geram! Ini yang Bikin Jokowi Ancam Mau Reshuffle Kabinet: Kelihatan Ada yang Enggak Semangat di Kementerian
-
Reshuffle Terserah Jokowi, Jazilul: Kalau Menteri PKB Mau Ditambah Monggo, Kalau Dikurangi Jangan
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Geger PHK Massal di Gudang Garam, Menko Airlangga Ungkap Isu Modernisasi Pabrik
-
Otak di Balik 17+8 Tuntutan Rakyat: Siapa Sebenarnya Afutami yang Viral di Medsos?
-
Menpan-RB Kode CPNS 2025 Kembali Dibuka, Ini Cara Daftar dan Syaratnya
-
Dulu Raja Rokok Hingga Saham, Kini Gudang Garam Berada di Tepi Jurang
-
Burden Sharing Kemenkeu-BI Demi Biayai Program Prabowo
Terkini
-
Promo Sarapan HeBat di McD: Perut Kenyang, Kantong Aman Mulai Rp15 Ribuan!
-
Dompet Terasa Pas-pasan? 5 Tanda Ini Justru Bukti Anda Sudah Masuk Jebakan Kelas Menengah
-
Geger PHK Massal di Gudang Garam, Menko Airlangga Ungkap Isu Modernisasi Pabrik
-
Ada Dugaan Kartel Bunga Pinjol di AFPI, Apa Kata OJK?
-
Jangan Lewatkan! Promo Indomaret Tebar Cashback Rp5.000, Belanja Jadi Lebih Hemat!
-
Mengundurkan Diri, PM Jepang Shigeru Ishiba Relakan Gaji Rp 4,4 Miliar
-
Modus Penipuan Baru AI Makin Canggih, Masyarakat Banyak Kena Tawaran Investasi
-
Siapkan Dana USD 50 Juta, MedcoEnergi Lakukan Buyback Saham
-
Waduh, Cadangan Devisa Indonesia Makin Terkikis, Tembus Rp 2.460 Triliun
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Promo HAP Alfamidi Bikin Belanja Hemat Satu Pekan Penuh!