Suara.com - Mulai bulan April, tarif PPN (Pajak Pertambahan Nilai) naik menjadi 11 persen, sesuai dengan Undang-Undang tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan.
Namun demikian, sebagaimana disampaikan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, tarif PPN yang naik itu masih berada di bawah rata-rata PPN dunia.
“Kalau rata-rata PPN di seluruh dunia itu ada di 15 persen, kalau kita lihat negara OECD dan yang lain-lain, Indonesia ada di 10 persen,” kata Sri Mulyani, beberapa saat lalu.
Tidak hanya itu, pemerintah kabarnya juga akan menaikkan PPN kembali pada 2025 menjadi 12 persen.
Sri Mulyani menyadari, saat ini masyarakat dan pelaku usaha tengah fokus dalam pemulihan ekonomi. Namun, hal ini tidak membuat Pemerintah menunda untuk menaikkan pajak demi kesehatan keuangan.
“Terlebih selama masa pandemi APBN menjadi instrumen yang bekerja luar biasa, sehingga perlu untuk segera penyehatan,” tegasnya
“Jadi kita lihat mana-mana yang masih bisa space-nya Indonesia setara dengan region atau negara-negara OECD atau negara-negara dunia,” lanjut dia.
Ia menekankan, pajak sebagai bentuk gotong royong dari sisi ekonomi Indonesia dari yang relatif mampu. Pajak sendiri akan kembali digunakan untuk membangun kemudahan untuk warga.
“Kita jelas masih butuh pendidikan yang makin baik, kesehatan yang makin baik, kita butuh bahkan TNI kita yang makin kuat, polisi yang makin hebat supaya kepastian hukum bagus, keamanan kita bagus,” kata dia.
Baca Juga: Juragan99 Ikut Tax Amnesty Setelah Disentil Anak Buah Sri Mulyani Soal Pajak, Ini Manfaatnya
“Itu semuanya bisa dikerjakan, kita capai, dan kita bangun setahap demi setahap kalau pondasi pajak kuat,” pungkas Menkeu.
Berita Terkait
-
Sri Mulyani Sebut UU HKPD Dorong Pembiayaan Kreatif Melalui Skema Sinergi
-
Menkeu Sri Mulyani Sebut Instrumen APBN jadi Peredam Guncangan Covid-19
-
Usai Sentil Juragan 99, Stafsus Menkeu Diminta Cek dan Hitung Pajak Sosok 'Menteri Paling Tajir'
-
Menteri Suharso Monoarfa Buka Suara soal Gugat Cerai Istri: Itu Urusan Domestik, Tidak Perlu Dishare
-
Juragan99 Ikut Tax Amnesty Setelah Disentil Anak Buah Sri Mulyani Soal Pajak, Ini Manfaatnya
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Pakar Pangan Menilai Harga Gabah di Masa Pemerintahan Prabowo Menyenangkan
-
Hadirkan Musik Kelas Dunia Melalui Konser Babyface dengan Penawaran Eksklusif BRImo Diskon 25%
-
RDN BCA Dibobol Rp 70 Miliar, OJK Akui Ada Potensi Sistemik
-
ESDM Pastikan Revisi UU Migas Dorong Investasi Baru dan Pengelolaan Energi yang Berkelanjutan
-
Penyaluran Pupuk Subsidi Diingatkan Harus Sesuai HET, Jika Langgar Kios Kena Sanksi
-
Tak Mau Nanggung Beban, Purbaya Serahkan Utang Kereta Cepat ke Danantara
-
Modal Asing Rp 6,43 Triliun Masuk Deras ke Dalam Negeri Pada Pekan Ini, Paling Banyak ke SBN
-
Pertamina Beberkan Hasil Penggunaan AI dalam Penyaluran BBM Subsidi
-
Keluarkan Rp 176,95 Miliar, Aneka Tambang (ANTM) Ungkap Hasil Eksplorasi Tambang Emas Hingga Bauksit
-
Emiten PPRO Ubah Hunian Jadi Lifestyle Hub, Strategi Baru Genjot Pendapatan Berulang