Suara.com - Kelangkaan solar di sejumlah daerah di Indonesia mulai dikeluhkan sejumlah sopir. Bahkan, beberapa hari belakangan, banyak ditemukan antrean truk di SPBU demi mendapatkan solar.
Hal ini lantas memunculkan pertanyaan, apakah Pertamina mulai kesulitan memberikan bahan bakar bersubsidi?
Terkait hal ini, Pjs. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan, stok solar subsidi saat ini ada di level 20 hari.
"Namun perlu diketahui secara nasional per Februari penyaluran solar subsidi telah melebihi kuota sekitar 10 persen,” jelas Irto dalam keterangannya beberapa hari lalu, seperti dikutip Minggu (27/3/2022).
Selain itu, menurut Irto, PErtamina berkomitmen untuk n terus memonitor seluruh proses distribusi mulai dari Terminal BBM hingga konsumen untuk memastikan SPBU selalu tersedia bahan bakar bagi masyarakat.
Khususnya solar subsidi, pihaknya akan fokus pada pelayanan di jalur logistik serta jalur-jalur yang memang penggunannya adalah yang berhak menikmatinya.
“Jadi masyarakat tidak perlu khawatir dan tidak perlu panic buying. Pembelian bahan bakar kami imbau untuk tetap sesuai dengan kebutuhan dan untuk tetap hemat dalam penggunaannya mengingat saat ini harga minyak sangatlah mahal,” lanjutnya.
Meski demikian, ia menjelaskan, saat ini fenomena kelangkaan yang membuat sejumlah sopir mengaku kesulitan mendapatkan solar subsidi di SPBU terlalu dibesar-besarkan. Karena, jikalau ada, hanya memakan waktu lebih dari 1,5 jam.
Salah satu pengemudi truk di ibu kota, saat ini solar memang sulit untuk ditemui, sebab tidak semua SPBU menyediakan bahan bakar solar.
Menurut dia, ada beberapa sopir yang mengantri untuk membeli solar dengan meninggalkan box untuk di isikan solar jika sudah masuk atrean.
"Antreannya itu sampai keluar jalur jalan, jadi jalan itu macet karena banyak atrean," kata sopir tersebut.
Berita Terkait
-
Sesuai UU HPP, PGN akan Taati Penyesuaian PPN Sebesar 11% Atas Transaksi Penjualan Gas Bumi
-
Catat! Yenny Wahid Sebut Subsidi Industri Biodiesel Layak Dialihkan untuk Stabilitas Minyak Goreng
-
Biar Tepat Sasaran, Dishub Balikpapan Lakukan Pendataan Kendaraan Penerima Kartu Kendali BBM Solar Subsidi
-
Antrean Solar di Palembang Dikeluhkan Warga, Minta Pengelola SPBU Turun Tangan
-
Viral! Sopir Tangki Pertamina Keciduk Merokok Saat Menyetir, Warganet: Peraturan Itu Dibuat untuk Dilanggar
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Prospek EMAS: Saham Anak Usaha Merdeka Copper Gold (MDKA) Resmi IPO
-
Daftar Menteri Keuangan Indonesia Sejak Era Soekarno sampai Prabowo
-
Sinyal Kuat Menkeu Baru, Purbaya Janji Tak Akan Ada Pemotongan Anggaran Saat Ini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman