Suara.com - Harga ekspor minyak sawit mentah/crude palm oil (CPO) dari Sumatera Utara kembali menguat jadi Rp16.081 per kilogram pada 25 Maret setelah sebelumnya sempat tertekan di harga Rp15 ribuan per kg.
"Harga memang belum pulih dari sempat mencapai Rp18 ribuan per kg, tetapi sudah tren menguat lagi menjadi Rp16 ribuan dari sempat turun tinggal Rp15 ribuan," ujar Sekretaris Eksekutif Gabungan Perusahaan Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Sumut, Dharma Sucipto di Medan, Senin.
Meski harga CPO pada Maret terus berfluktuasi, namun dibandingkan harga di Januari dan Februari, harga CPO di bulan ini lebih tinggi.
Pada Januari lalu, harga rata-rata CPO berada di angka Rp14. 848, kemudian di Februari naik jadi Rp15.495 dan Maret hingga tanggal 25 sudah sebesar Rp16.636 per kg
Dharma Sucipto menambahkan, harga tertinggi di bulan Maret pernah mencapai Rp18.250 pada tanggal 1. Sementara harga tertinggi di Januari dan Februari masih masing-masing sebesar Rp15 402 dan Rp17.000 per kg
"Diperkirakan, harga semakin menguat karena permintaan naik menjelang puasa Ramadhan dan Idul Fitri," katanya.
Terlebih, ujar dia, sebaliknya produksi biasanya turun pada Ramadhan akibat petani mengurangi aktivitas panen.
Ditambah harga komoditas pesaing seperti kedelai juga naik dan termasuk masih adanya perang Rusia dan Ukraina.
Dengan menguatnya harga CPO, maka harga tandan buah segar (TBS) sawit di tingkat pedagang juga bergerak naik lagi menjadi Rp3 ribuan per kg dari sekitar Rp 2 ribuan per kg.
Baca Juga: Jelajah 101 Rasa di THE 101 Yogyakarta Tugu Lewat Menu Berbuka Puasa Ramadhan Djoewara #1
Berita Terkait
-
Penyebab Awal Ramadhan dan Idul Fitri Pemerintah dan Muhammadiyah Bisa Berbeda Tahun Ini
-
Awal Ramadhan Pemerintah dan Muhammadiyah Diprediksi Berbeda, MUI: Jangan Melecehkan, Mengejek, dan Fitnah
-
Kemnaker Siap Wujudkan Hubungan Industrial yang Kondusif pada Sektor Perkebunan Kelapa Sawit
-
Polresta Solo Siapkan Tindakan Tegas Pedagang yang Menjual Minyak Goreng Sistem Bundling
-
Jelajah 101 Rasa di THE 101 Yogyakarta Tugu Lewat Menu Berbuka Puasa Ramadhan Djoewara #1
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
BRI Peduli Bantu Pulihkan Psikologis Anak-Anak Korban Bencana Aceh-Sumatra
-
LPDB Koperasi Akselerasi Penyelesaian Dana Bergulir di Provinsi Bali
-
Dongkrak Produksi Minyak di Papua, SKK Migas dan Petrogas Mulai Injeksi Kimia di Lapangan Walio
-
Menperin Minta Insentif Otomotif ke Menkeu
-
Barcelona dan BRI Kolaborasi, Bayar Cicilan di BRImo Bisa Ketemu Lamine Yamal
-
IHSG Menutup 2025 di Level Tertinggi, OJK Buka Rahasia Pasar Modal RI yang Solid
-
Catatan Akhir Tahun, Aktivitas Industri Manufaktur RI Melambat
-
Cicilan HP ShopeePayLater vs Kredivo, Mana yang Lebih Murah
-
Pemerintah Tegaskan Impor Daging Sapi untuk Industri Bukan Kosumsi Masyarakat
-
Catatan Akhir Tahun: Waspada Efek 'Involusi' China dan Banjir Barang Murah di Pasar ASEAN