Suara.com - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin meminta semua pihak, termasuk para pengusaha muda untuk tidak mengabaikan momentum pemulihan ekonomi nasional. Menurut Wapres, setidaknya ada tiga penggerak laju perekonomian nasional.
"Kita membutuhkan setidaknya tiga hal sebagai komponen penggerak laju perekonomian, (yaitu) pengendalian pandemi, kebijakan yang akomodatif, serta pengusaha, pejuang atau pejuang pengusaha seperti Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI)," ujar Wapres dalam HIPMI Sharia Conference 2022 di Jakarta yang ditulis, Rabu (30/3/2022).
Ketiga hal tersebut, sambung Wapres, harus disinergikan dengan baik. Pertama, terkait pengendalian pandemi, menurutnya pemerintah saat ini terus mengakselerasi program vaksinasi nasional.
"Pemerintah terus meningkatkan capaian vaksinasi sebagai salah satu upaya membentuk kekebalan komunal, termasuk komitmen vaksin booster gratis bagi masyarakat," tuturnya.
Selanjutnya, kata Wapres, komponen penggerak laju perekonomian kedua yang perlu disinergikan untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional, yaitu berbagai kebijakan akomodatif dan inklusif yang diterapkan pemerintah dan lembaga otoritas.
"Pada kesempatan ini, secara khusus yang saya ingin garis bawahi adalah peran dan ekonomi keuangan syariah dalam pemulihan ekonomi yang inklusif," ungkapnya.
Menurut Wapres, potensi besar ekonomi dan keuangan syariah yang saat ini sedang diutamakan dalam perekonomian nasional, harus dimanfaatkan tidak hanya untuk mengatasi tantangan dalam konteks lokal tetapi juga global.
"Potensi besarnya harus dapat kita manfaatkan sebagai daya ungkit perekonomian, seperti populasi dan demand, serta halal lifestyle yang semakin membumi di Indonesia, maupun juga di berbagai belahan dunia," pintanya.
Wapres pun memastikan bahwa Indonesia memiliki sektor-sektor unggulan ekonomi dan keuangan syariah yang mumpuni, seperti pertanian, makanan dan minuman halal, fesyen muslim, pariwisata yang ramah muslim, serta keuangan syariah.
Baca Juga: Soal Awal Ramadhan Antara Muhammadiyah dan Pemerintah, Wapres: Mudah-mudahan Sama
"Sektor-sektor ini tidak saja bertahan, tapi mampu menyangga ekonomi Indonesia selama pandemi," tegasnya.
Terakhir, Wapres menjelaskan bahwa komponen penggerak laju perekonomian ketiga yang perlu disinergikan adalah para pengusaha muda yang berdaya juang tinggi, salah satunya HIPMI yang terus aktif mendorong ekonomi Indonesia kembali bangkit.
Di tangan para pengusaha muda yang memiliki daya juang tinggi, Wapres meyakini laju pertumbuhan ekonomi nasional akan terus positif di masa mendatang.
"Demikian pula potensi besar ekonomi dan keuangan syariah di tangan Saudara-Saudara sekalian, niscaya akan menjadi lentera yang akan menerangi pembangunan ekonomi di masa yang akan datang," pungkas Wapres Ma'ruf.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Pilihan
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
-
Prabowo Mau Beli Jet Tempur China Senilai Rp148 Triliun, Purbaya Langsung ACC!
Terkini
-
Hilirisasi Kelapa Buka 5.000 Lapangan Kerja, Dua Investor China Siap Investasi 100 Juta Dolar AS
-
Harga Emas Naik Terus: Antam Capai Level Rp 2.734.000 di Pegadaian
-
Isu Kenaikan Gaji Pensiunan PNS, Benarkah Terealisasi Tahun 2025?
-
NHM Hadirkan Sinergi Hulu ke Hilir Ekosistem Produksi Emas di Minerba Convex 2025
-
Menkeu Purbaya Restui Pembangunan Ponpes Al Khoziny dari APBN, Tunggu Arahan Cak Imin
-
Menkeu Purbaya Ancam Tarik Anggaran Kementerian PU, Sorot hingga Akhir Oktober
-
Rosan Pamer Realisasi Investasi Jumbo Hingga September 2025, Ciptakan 2 Juta Lapangan Kerja
-
Petani Menjerit, Kebijakan Kemasan Rokok Seragam Ancam Keberlangsungan Hidup
-
Pendaftaran WHV Australia 2025: Syarat Lengkap dan Cara Daftar
-
Purbaya Duga Petugas Bea Cukai Terlibat Lindungi Cukong Rokok Ilegal