Suara.com - Harga emas dunia menuju kenaikan kuartalan terbesar sejak lonjakan yang dipicu pandemi pada pertengahan 2020 karena kekhawatiran atas melonjaknya harga konsumen dan krisis Ukraina.
Mengutip CNBC, Jumat (1/4/2022) harga emas di pasar spot naik 0,5 persen menjadi USD1.942,48 per ounce. Sepanjang Maret, emas melonjak sekitar 1,8 persen. Sementara, emas berjangka Amerika Serikat ditutup menguat 0,8 persen menjadi USD1.954 per ounce pada sesi Kamis.
"Situasi geopolitik telah menyeret harga emas selama sebulan dan data inflasi terus meningkat. Jadi sentimen keseluruhan di pasar saat ini adalah orang-orang yang mencari aman," kata analis RJO Futures, Bob Haberkorn.
Emas dianggap sebagai investasi yang aman selama masa ketidakpastian politik dan keuangan.
Data menunjukkan belanja konsumen Amerika melambat signifikan pada Februari, sementara tekanan harga terus meningkat, dengan lonjakan inflasi tahunan terbesar sejak awal 1980-an.
Invasi Rusia, yang dimulai pada 24 Februari, memicu reli harga minyak dan logam industri.
"Kita bisa melihat kemunduran emas jika ada beberapa berita positif yang keluar dari konflik Rusia-Ukraina, tapi saya pikir trader akan melihat itu sebagai peluang beli karena ketakutan inflasi," kata Haberkorn.
Sementara itu harga perak stabil di posisi USD24,84 per ounce, sementara platinum turun 0,6 persen menjadi USD984,52. Kedua logam itu ditetapkan untuk mencetak keuntungan kuartalan.
Paladium melemah 0,4 persen menjadi USD2.257,64 per ounce dan menuju lompatan kuartalan terbesar sejak Maret 2020.
Baca Juga: Harga Emas Naik Imbas Keraguan Gencatan Senjata Rusia-Ukraina
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Purbaya Mau Ubah Rp 1.000 Jadi Rp 1, RUU Redenominasi Rupiah Kian Dekat
-
Purbaya Mau Ubah Rp1.000 jadi Rp1, Menko Airlangga: Belum Ada Rencana Itu!
-
Pertamina Bakal Perluas Distribus BBM Pertamax Green 95
-
BPJS Ketenagakerjaan Dapat Anugerah Bergengsi di Asian Local Currency Bond Award 2025
-
IPO Jumbo Superbank Senilai Rp5,36 T Bocor, Bos Bursa: Ada Larangan Menyampaikan Hal Itu!
-
Kekayaan Sugiri Sancoko, Bupati Ponorogo yang Kena OTT KPK
-
Rupiah Diprediksi Melemah Sentuh Rp16.740 Jelang Akhir Pekan, Apa Penyebabnya?
-
Menteri Hanif: Pengakuan Hutan Adat Jadi Fondasi Transisi Ekonomi Berkelanjutan
-
OJK Tegaskan SLIK Bukan Penghambat untuk Pinjaman Kredit
-
Tak Ada 'Suntikan Dana' Baru, Menko Airlangga: Stimulus Akhir Tahun Sudah Cukup!