Suara.com - Sudah ada beberapa perusahaan yang telah memanfaatkan momentum pemulihan ekonomi walaupun masih masa pandemic. Di antaranya perusahaan manufaktur PT Cipta Cahya Mandiri (CCM) dan perusahaan Digital Payment MILI.
PT Cahaya Cipta Mandiri (CCM) berhasil membukukan target penjualan tahun 2022, hanya dalam tempo dua bulan pertama yaitu Februari 2022. Perusahaan ini bergerak di bidang manufaktur dengan berbagai produknya, antara lain JIG, Special Purpose Machine, Conveyor dan berbagai mesin pendukung industri otomotif dan manufaktur lainnya.
Menurut Arif Rahman Hakim Direktur PT CCM, tuntutan teknologi otomotif yang cepat menuju era teknologi listrik, mendorong CCM memanfaatkan teknologi terkini.
Karenanya CCM memiliki visi menjadi perusahaan manufaktur kelas dunia yang memanfaatkan teknologi mutakhir.
“PT CCM akan berusaha memberikan yang terbaik bagi customer dengan menghasilkan produk berstandar internasional,” ujar Arif Rahman ditulis Jumat (1/4/2022).
Dengan semangat membangun negeri, PT Cipta Cahya Mandiri (CCM) ingin membagikan kisah inspiratifnya pada acara Tatap Muka (TTM) #02. Peserta sebagian besar adalah pengguna situs jejering social Linked-In.
Acara TTM#02 bertema “GAINING POST PANDEMIC BUSSINESS OPPORTUNITIES” diprakarsai oleh Syamsul Safin yang merupakan Praktisi Media Sosial dan Relawan MTR Miliarder Club (MMC) yang konsen membantu pengusaha untuk berbisnis tanpa utang.
TTM #02 diselengarakan secara hybrid, di mana sekitar 100 peserta yang merupakan owner bisnis dan expert members Linked In hadir offline dan sekitar 250 peserta melalui online.
Sebelum pelaksanaan TTM #02, akan ada konvoi,-karnaval- para pengusaha yang telah bebas utang miliaran alias the riil sultan, berkendaraan. Konvoi dari sekitaran jalan utama Kota Bekasi menuju ke Hotel Harris, Summarecon Bekasi. Dan dilanjutkan menuju pabrik PT CCM yang juga berlokasi di sekitaran Bekasi.
Kunjungan ke pabrik PT CCM sebagai pembuktian, bahwa ada usaha yang dikelola bagus, terus tumbuh dan berkembang di masa Pandemi.
Acara Temu Tatap Muka (TTM #02) ini juga disupport oleh MILI, yaitu perusahaan teknologi yang membangun Digital Payment Platform yang mempunyai semangat meningkatkan kesejahteraan dan mendukung kemajuan usaha skala mikro atau UMKM di seluruh Indonesia.
Menurut Co Founder bisnis digital platform MILI Erik Yoachim Para pelaku usaha sektor ritel dan UMKM difasilitasi untuk masuk ke ekosistem digital, dengan menyediakan platform yang dapat dimanfaatkan membuka layanan penjualan produk-produk dan pembayaran digital, serta layanan online banking dengan lebih mudah, lebih cepat dan tanpa batas.
Konsistensi dan kesuksesan MILI dalam membangun jaringan usaha kemitraan di Indonesia telah mendapatkan pengakuan dan amanah dari mitra-mitra strategis di industri produk pembayaran digital.
Salah satunya adalah Telkomsel, yang merupakan pemimpin pasar operator telekomunikasi seluler di Indonesia, dengan memberikan lisensi Authorized Distributor On-Line kepada MILI pada awal tahun 2022, hubungan keduanya sudah terjalin lama, sehingga Mili mampu berbisnis dengan basis digital.
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Cara Mengurus Pembatalan Cicilan Kendaraan di Adira Finance dan FIFGROUP
-
Pemerintah Tegaskan Tak Ada Impor Beras untuk Industri
-
CIMB Niaga Sekuritas Kedatangan Bos Baru, Ini Daftar Jajaran Direksi Teranyar
-
Eri Budiono Lapor: Bank Neo Kempit Laba Rp517 Miliar Hingga Oktober 2025
-
IPO SUPA: Ritel Cuma Dapat 3-9 Lot Saham, Ini Penjelasan Lengkapnya
-
OJK Akan Tertibkan Debt Collector, Kreditur Diminta Ikut Tanggung Jawab
-
Mengenal Flexible Futures Pada Bittime untuk Trading Kripto
-
Pemerintah Diminta Tak Terbitkan Kebijakan Rokok yang Rugikan Banyak Pihak
-
7 Poin Relaksasi KUR Korban Bencana Sumatra, Bebas Angsuran Pokok Hingga Subsidi
-
Sinarmas Investama Abadi Bagikan Dividen Jelang Pergantian Tahun