Suara.com - Kementerian Pendidikan China memberikan bantuan inovasi teknologi berupa smart classroom senilai 1,2 juta yuan atau sekitar Rp2,7 miliar.
"Bantuan ini hanya diberikan kepada pemerintah Indonesia," kata Atase Pendidikan dan Kebudayaan pada Kedutaan Besar RI di Beijing, Yaya Sutarya, Minggu (10/4/2022).
Pemberian bantuan sarana pendidikan kepada Indonesia tersebut, lanjut dia, atas pertimbangan hubungan yang baik dengan China, terutama di bidang pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi.
Smart classroom merupakan inovasi teknologi informasi yang bisa digunakan untuk kegiatan belajar-mengajar jarak jauh atau virtual.
"Inovasi ini untuk menumbuhkan minat belajar bahasa Mandarin dan meningkatkan kualitas pembelajaran secara virtual bagi guru bahasa Mandarin di semua jenjang pendidikan di Indonesia," kata Yaya.
Ia memerinci bantuan yang bakal diterima pemerintah Indonesia itu berupa layanan mahadata (big data), komputasi awan, internet of things (IOT), dan kecerdasan artifisial (AI).
Bantuan tersebut akan didistribusikan ke 24 lembaga pendidikan mulai tingkat SMA/SMK, politeknik, hingga universitas di Indonesia.
Berita Terkait
-
Perusahaan Mobil listrik Nio Asal China Berhenti Operasi Gegara COVID-19, Pesanan Dihentikan
-
Tersangka Korupsi Bantuan Operasional Kesehatan, Plt Asisten 3 Prabumulih Happy Tedjo Ditahan
-
Beda Sikap Jokowi Bicara Soal BLT Dulu Vs Sekarang, Warganet: Mencla Mencle
-
Dinsos DKI Jakarta Mulai Cairkan KLJ, KPDJ dan KAJ Secara Bertahap
-
Terima Kunjungan Dubes China, Prabowo Bahas Kerjasama Pertahanan-Keamanan di Kawasan Asia
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Menaker Mau Tekan Kesenjangan Upah Lewat Rentang Alpha, Solusi atau Masalah Baru?
-
Pati Singkong Bisa Jadi Solusi Penumpukan Sampah di TPA
-
BRI Terus Salurkan Bantuan Bencana di Sumatra, Jangkau Lebih dari 70.000 Masyarakat Terdampak
-
Laporan CPI: Transisi Energi Berpotensi Tingkatkan Pendapatan Nelayan di Maluku
-
SPBU di Aceh Beroperasi Normal, BPH Migas: Tidak Ada Antrean BBM
-
Purbaya Gelar Sidang Debottlenecking Perdana Senin Depan, Selesaikan 4 Aduan Bisnis
-
Purbaya Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI: 5,2% di 2025, 5,4% pada 2026
-
Menaker Yassierli Klaim PP Pengupahan Baru Hasil Kompromi Terbaik: Belum Ada Penolakan Langsung
-
Purbaya Sentil Balik Bank Dunia soal Defisit APBN: Jangan Terlalu Percaya World Bank!
-
Bank Mandiri Dorong Akselerasi Inklusivitas, Perkuat Ekosistem Kerja dan Usaha Ramah Disabilitas