Selain itu, adanya gudang ini juga akan memperluas cakupan praktik bisnis ramah lingkungan yang sebelumnya di Jabodetabek, kini menjangkau wilayah Bandung dan sekitarnya. Bekerja sama dengan Rekosistem, proses pengelolaan sampah khususnya di industri logistik ini telah dijalankan sejak September 2021 secara end-to-end, mulai dari pengumpulan sampah, pemilahan, hingga proses daur ulangnya.
Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup kota Bandung tahun 2021, sampah yang ditimbun pada saat ini berjumlah mencapai 1.943 ton per hari, dengan penyumbang sampah terbesar adalah Kota Bandung sebesar 1.320 ton per hari. Maka, diharapkan dengan adanya pengolahan sampah ini, Lion Parcel dapat turut berkontribusi terhadap penguatan ekosistem praktik bisnis berkelanjutan dan juga membantu pemerintah kota Bandung dalam penanganan sampah terpadu.
Lion Parcel berkomitmen untuk selalu memberikan layanan pengiriman yang aman dan terpercaya untuk menciptakan pengalaman pelanggan terbaik. Komitmen ini terbukti dengan adanya pertumbuhan volume pengiriman dengan rata-rata mencapai 4.500.000 paket per bulan, 600% pertumbuhan jumlah paket via aplikasi Lion Parcel serta peningkatan pendapatan perusahaan hingga 40% secara year-on-year di 2021.
“Melalui program spesial BERKAH, didukung oleh kesiapan ekosistem pengiriman yang saling terintegrasi, Lion Parcel percaya dapat terus membantu masyarakat Indonesia untuk selalu terhubung satu sama lain dengan keluarga dan kerabat terdekat mereka, terlebih di bulan yang suci ini,” tutup Kenny.
Berita Terkait
-
Barang Senilai Rp20 Juta Hilang Saat Pengiriman, Warga Akan Polisikan Lion Parcel
-
Viral Penumpang Komplain Tunggu Bagasi Berjam-jam di Bandara Soetta, Ini Kata Lion Air
-
22 Insiden Kecelakaan Pesawat Boeing 737-800 yang Telan Nyaris Ribuan Korban Jiwa, Terbaru China Eastern Airlines
-
China Eastern Kandangkan Semua Pesawat Boeing 737-800 Usai Kecelakaan, Bagaimana di Indonesia?
-
WNA Nigeria Overstay Lebih dari 2 Tahun Ditangkap di Bali
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!