“Kita akan mencoba merealisasikan hal-hal seperti itu, sesuai dengan arahan,” kata Oetje usai pelantikan.
“Kita harus menjadi lebih baik ke depan dan melihat hal-hal yang baik dari direksi sebelumnya yang bisa kita teruskan, atau mungkin kita akan membuatnya lebih baik. Itulah yang kita akan membuat tujuan LPDB dalam waktu dekat ini,” tutup Oetje.
Sementara itu, Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo, di kesempatan yang berbeda mengatakan, dengan dilantiknya Direktur Umum dan Hukum LPDB-KUMKM yang baru, maka secara tata kelola organisasi lembaga semakin kuat dan lengkap guna memberikan dukungan terhadap penyaluran dana bergulir.
"Harapan saya ke depan, LPDB-KUMKM akan semakin kokoh dan kuat, karena ada suasana baru, ada pemikiran baru," kata Supomo.
Menurutnya, bukan hanya dari sisi tata kelola organisasi yang semakin kuat, tetapi juga dari sisi service atau layanan kepada mitra-mitra koperasi lebih meningkat.
"Dengan pengalaman dan rekam jejak Direktur Umum dan Hukum yang baru ini, saya kira sekarang saatnya berpacu, karena yang bersangkutan sudah banyak pengalaman, baik di bidang legal, collection, maupun manajemen risiko, sehingga core daripada bisnis LPDB-KUMKM ini semakin kuat," terang Supomo.
Ia menambahkan, dampak Covid-19 sampai saat ini masih terasa bagi para pelaku UMKM maupun koperasi, meskipun telah memasuki tahap transisi.
"Harapan kami, sudah tidak perlu lagi untuk belajar, tetapi langsung berlari karena memang tuntutan ke depan LPDB-KUMKM untuk hadir di tengah masyarakat dengan cepat, dan tidak lepas dari memperhatikan prinsip good corporate governance yang baik. Semoga harapan saya ini, Allah selalu memberikan ridho dan petunjuk sehingga target yang diberikan oleh pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM serta Kementerian Keuangan bisa tercapai," pungkas Supomo.
Baca Juga: Program Inkubator Wirausaha LPDB-KUMKM Menyasar 150 Tenant
Tag
Berita Terkait
-
LPDB-KUMKM Dukung Pengembangan Komoditas Pertanian di Kabupaten Batu Bara
-
Punya Potensi Tinggi, LPDB-KUMKM Siap Tingkatkan Penyaluran Dana Bergulir di Kabupaten Garut
-
Baru Mencapai 18,85%, LPDB-KUMKM Dorong Proses Pengalihan Dana Bergulir di Jatim
-
LPDB-KUMKM Lakukan Sinergi dan Kolaborasi Sektor Riil Terutama Pertanian
-
LPDB-KUMKM Hadirkan Program Inkubator Wirausaha untuk Mendukung Peran Perempuan dalam Perekonomian
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
-
Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T