Suara.com - PT KAI Daop I telah menyiapkan 329 unit sarana yang terdiri dari 45 unit lokomotif dan 284 unit kereta penumpang serta bagasi. Seluruh sarana lokomotif dan kereta tersebut telah melewati berbagai tahapan perawatan serta pemeriksaan khusus jelang angkutan lebaran.
"Untuk perawatan sarana lokomotif dan kereta di Daop 1 Jakarta memiliki 3 Dipo lokomotif, 3 Dipo Kereta dan gerbong serta Balai Yasa Manggarai untuk perawatan besar atau overhaul," ujar Kepala Humas KAI Daop I, Eva Chairunisa dalam keterangan di Jakarta, Selasa (19/4/2022).
Eva melanjutkan, selain melakukan pemeriksaan khusus, proses perawatan rutin juga telah diprogramkan untuk seluruh sarana lokomotif dan kereta yang dilakukan secara berkala yakni perawatan harian, 3 bulanan, 6 bulanan serta 1 tahunan.
"Pada proses perawatan sejumlah pengecekan juga dilakukan, diantaranya pemeriksaan motor diesel, kelistrikan, sistem pengereman dan 9 item yang wajib berfungsi saat lokomotif berjalan seperti lampu sorot, suling lokomotif, wiper, lampu kabin, radio lokomotif, deadman pedal, GPS, speedometer dan pengereman," jelas dia.
Eva menuturkan, seluruh sarana di Daop 1 Jakarta juga telah melalui proses pemeriksaan kelaikan kesiapan operasi atau ramcheck sarana perkeretaapian Angkutan Lebaran yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub.
PT KAI Daop 1 Jakarta berkomitmen untuk mengutamakan keselamatan, kenyamanan, keamanan dan kelancaran operasional perjalanan Kereta Api melalui sejumlah upaya yang dilakukan salah satu nya dari keandalan sarana Kereta dan Lokomotif.
"Melalui seluruh proses yang telah dijalankan, Daop 1 Jakarta meyakinkan seluruh ketersediaan sarana kereta dan lokomotif yang akan dioperasikan pada masa angkutan lebaran dalam kondisi baik," imbuh dia.
Eva menambahkan, pada momentum Lebaran 1443 H PT KAI (Persero) telah menetapkan masa Angkutan Lebaran selama 22 hari, mulai 22 April hingga 13 Mei 2022 atau H-10 s.d H+10 Lebaran.
Pada momen tersebut rata - rata akan terdapat 59 KA per hari yang beroperasi dengan ketersediaan tempat duduk sekitar 33 ribu per hari untuk keberangkatan dari Stasiun Gambir dan PasarSenen.
Baca Juga: Bolehkah Mobil Dinas Dipakai Mudik? Begini Etikanya Buat Pejabat dan PNS
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Rupiah Anjlok Rp 16.800, Menko Airlangga Akui Belum Bertemu Gubernur BI! Ada Apa?
-
Aduh, Rupiah Sakit Lagi Lawan Dolar Amerika di Awal Bulan Oktober
-
IHSG Bangkit di Rabu Pagi, Tapi Diproyeksi Melemah
-
Emas Antam Terus Melonjak, Hari Ini Seharga Rp 2.237.000 per Gram
-
Dugaan Penggelapan Duit Ro 30 Miliar, Ini Pembelaan Maybank Indonesia
-
Tak Jadi Ditutup, Menhub Dudy Minta KAI Bangun JPO dari Hotel Shangri-La ke Stasiun Karet-BNI City
-
Dukuh Atas Jadi Pusat Transportasi, Patung Jenderal Sudirman Bakal Dipindah
-
IHSG Berpotensi Rebound, Ancaman Shutdown AS Diabaikan Wall Street
-
Harga Emas di Pegadaian Hari Ini: Antam Naik Jadi Rp 2.335.000, Emas UBS Lagi Turun!
-
Emas Meroket! Ini 3 Alasan di Balik Kenaikan Harga Mineral Pada September