Suara.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) buka satu jalur perkerasan beton (rigid) di Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, menjelang mudik Lebaran tahun ini.
Disampaikan oleh Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur - Bali Kementerian PUPR Achmad Subki, pembukaan jalur perkerasan beton (rigid) Duduksampeyan ini lebih cepat 4 hari dari target yang diberikan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat peninjauan kesiapan jalur mudik beberapa waktu lalu.
"Jadi arahan Pak Menteri PUPR agar H-11 Lebaran 2022 jalan ini sudah bisa dibuka, tapi pada hari ini atau H-14 jalan ini sudah bisa dilalui kendaraan dan tidak ada contraflow saat Lebaran mendatang guna menghindari kemacetan," ujar Subki.
Pembukaan ini bertujuan agar tidak terjadi contraflow pada Jalan Pantai Utara (Pantura) Jawa akibat pekerjaan konstruksi, tepatnya di ruas jalan Batas Kabupaten Lamongan - Batas Kota Gresik.
Pembukaan arus lalu lintas dilakukan pada satu jalur perkerasan rigid jalan Pantura Gresik-Lamongan, tepatnya pada KM 33+600 sampai dengan 35+172 dengan panjang sekitar 1,5 km.
"Perkerasan rigid ini dapat dibuka lebih cepat berkat dukungan pimpinan BBPJN Jatim-Bali dan kerja sama tim yang kompak, khususnya PPK 4.5 Provinsi Jawa Timur," kata Subki.
Perkerasan rigid yang baru dibuka ini merupakan bagian dari Paket Preservasi Jalan Babat-Lamongan-Gresik MYC tahun anggaran 2021-2023.
"Dengan dibukanya jalan ini, berarti sudah ada sekitar 7 km jalan yang beroperasi, yaitu pada KM 33+600 hingga 40+600", ujarnya.
Diharapkan dengan dibukanya jalan pada ruas tersebut dapat mengurangi kepadatan lalu lintas saat menjelang Lebaran, khususnya di ruas jalan nasional dari Gresik - Lamongan dan sebaliknya.
Baca Juga: Ini Syarat dan Cara Dapat Tiket Kereta Api Diskon 60 Persen, Jangan Sampai Kehabisan!
Paket Preservasi Jalan Babat-Lamongan-Gresik MYC tahun anggaran 2021-2023 didanai Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dengan penyedia jasa konstruksi PT Cahaya Indah Madya Pratama - PT Airlanggatama Nusantarasakti, KSO.
Paket ini memiliki total panjang penanganan 16,64 km dimana target selesai pekerjaan pada 31 Agustus 2023 mendatang.
Berita Terkait
-
Jalan di Bandung Barat dan Kota Cimahi Siap Dilalui Pemudik Lebaran Tahun ini
-
Garuda Indonesia Siapkan 855 Ribu Kursi Penerbangan Masa Mudik Lebaran Tahun Ini
-
HK Bangun Toilet di Rest Area Tol Bakter Jelang Mudik Lebaran 2022
-
LENGKAP Daftar One Way dan Ganjil Genap di Tol Trans Jawa
-
Ini Syarat dan Cara Dapat Tiket Kereta Api Diskon 60 Persen, Jangan Sampai Kehabisan!
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
Terkini
-
Usai Himbara, Giliran Bank Jakarta Kebagian Dana Purbaya Rp 10-20 Triliun
-
Begini Penjelasan Pakar Energi Soal Kandungan Etanol pada BBM Murni
-
IESR: Penguatan SDM Jadi Kunci Transformasi Sektor Energi Nasional
-
Purbaya Girang Pramono Mau Bangun Gedung Baru Bank Jakarta: Saya Enggak Keluar Uang
-
APBD Jakarta Dipangkas Hampir Rp 20 T, Menkeu Purbaya Guyon Masih Bisa Dipotong Lagi
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Gubernur Bank Indonesia Sebut Tiga Pilar Bangun Ekonomi Syariah, Apa Saja?
-
RI Ekspor Kopi Robusta Asal Lampung dan Malang ke Mesir
-
IHSG Terus Meroket, Intip Saham-Saham yang Jadi Primadona Pagi Ini
-
Setelah Cukai, Produsen Kini Resah dengan Maraknya Rokok Ilegal