Suara.com - PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS) kabarnya telah memesan 23 unit kapal dari PT Karya Teknik Utama. Pesanan kapal tersebut diduga kuat berasal dari fasilitas perbankan dari PT Bank Central Asia Tbk yakni Kredit Investasi dengan total fasilitas sebesar Rp200 miliar dan Kredit Lokal dengan total fasilitas sebesar Rp70 miliar.
Kapal yang dipesan memiliki kapasitas hingga 9.800 metrik ton per kapal (total 225.400 metrik ton) dengan target penyerahan bertahap mulai dari bulan Juli sampai dengan Oktober 2022.
“Dengan membaiknya kondisi pasar ditambah dengan penambahan kapasitas (armada kapal) berkisar hingga 30%, diharapkan kinerja Perseroan dapat meningkat sehingga pendapatan dan laba akan bertumbuh, seiring mempertahankan struktur modal yang kuat dan terus meningkatkan keunggulan operasional dan keselamatan,” sebut Direktur Keuangan MBSS Susan Faustine, Selasa (19/4/2022).
MBSS saat ini terus mengupayaan diversifikasi usaha terutama untuk pengangkutan kargo baru (nikel) sebagai bagian dari upaya menjaga kelangsungan bisnis perusahaan di masa depan.
Susan menuturkan, strategi ini sesuai dengan target penerapan net zero carbon emission pada 2060 oleh Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Mengutip dari Warta Ekonomi, Booklet Nikel yang dirilis Kementerian ESDM 2020, Indonesia tercatat memiliki cadangan nikel terbesar di dunia, mencapai 52% dari total cadangan nikel dunia sebesar 139.419.000 ton.
Sedangkan keuangan MBSS saat ini cukup beaik dengan mencatat laba yang didistribusikan pada para pemilik saham induk mencapai US$11,5 juta bersih di tahun 2021. Padahal, pada tahun 2020, perusahaan masih menderita kerugian US$15.
MBSS menutup periode 2021 dengan pendapatan US$73,4 juta, laba kotor US$15,2 juta dan EBITDA US$28,6 juta.
Baca Juga: China Bangun Smelter Nikel di Indonesia, Pribumi Dapat Apa?
Berita Terkait
-
Neraca Dagang Surplus Terus, Airlangga: Bisa Tarik Investor
-
Prospek Antam Semakin Mengkilap dan Menjanjikan, Dampak Investasi Tesla?
-
Bangun Industri Nikel di Halmahera, PP Presisi Klaim 34 Persen Pekerja Dari Warga Lokal
-
Warga Kota Surabaya Jadi Tersangka Tambang Nikel Ilegal di Kabupaten Konawe Utara
-
China Bangun Smelter Nikel di Indonesia, Pribumi Dapat Apa?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Peran PU Berubah, Kini Tak Hanya Bangun Proyek Infrastruktur
-
PLN Jamin Ketersediaan SPKLU demi Kenyamanan Pengguna Kendaraan Listrik Sepanjang Nataru
-
Kapitalisasi DRX Token Tembus Rp2,4 Triliun, Proyek Kripto Lokal Siap Go Global
-
Saham Emiten Keluarga Bakrie Mulai Bangkit dari Kubur
-
Eks Tim Mawar Untung Budiharto Kini Bos Baru Antam
-
Sempat Rusak Karena Banjir, Jasa Marga Jamin Tol Trans Sumatera Tetap Beroperasi
-
Banyak Materai Palsu di E-Commerce, Pos Indonesia Lakukah Hal Ini
-
Mendag Dorong Pembentukan Indonesia Belarus Business Council
-
Tekanan Jual Dorong IHSG Merosot ke Level 8.649 Hari Ini
-
Bank Mega Syariah Luncurkan Program untuk Tingkatkan Frekuensi Transaksi