Suara.com - Sekitar 20 persen pemudik diproyeksikan menggunakan jalur darat melalui jalur Pantai Selatan (Pansela) Jawa.
"Saya mengharapkan paling tidak kalau bisa 20 persen pun bisa beralih ke Pansela, maka beban di jalur tengah dan jalur pantura bisa sedikit lebih baik. Semoga saja Pansela betul-betul bisa menjadi alternatif bagi pemudik ke Jawa Tengah dan Jawa Timur," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Djoko Sasono.
Ia sejak Selasa (19/4) bersama sejumlah pejabat meninjau langsung kesiapan jalur Pansela Jawa menelang musim mudik Lebaran 2022.
Dalam kesempatan itu, Djoko menyampaikan jaringan infrastruktur jalan mulai dari Cileunyi, Nagreg, Banjar, Pangandaran, Cilacap, hingga Wates relatif baik dan siap untuk digunakan untuk jalur mudik.
Selanjutnya, kegiatan peninjauan jalur mudik Pansela Jawa akan dilanjutkan menyusuri jalan mulai dari Wates menuju ke Pacitan, hingga ke arah Trenggalek dan Tulungagung, Jawa Timur.
Ia mengatakan, jalur Pansela Jawa memiliki keindahan alam dan pemandangan yang indah di sepanjang jalan. Selain itu, di sejumlah wilayah juga memiliki kearifan lokal berupa kuliner khas daerah.
"Selain mampu menghindari kemacetan, Pansela juga menghadirkan pemandangan alam yang instagramable dan aneka kuliner," ujarnya.
Ia menambahkan, Kemenhub tengah mendokumentasikan video perjalanan yang akan dijadikan evaluasi titik-titik mana saja yang berpotensi menimbulkan kemacetan.
Berdasarkan hasil survei Balitbanghub, sebanyak 85,5 juta orang yang akan melakukan perjalanan di masa mudik, 47 persen di antaranya akan menggunakan jalur darat baik itu kendaraan pribadi (mobil dan sepeda motor) maupun bus.
Sehingga, diperkirakan 39 juta orang akan mudik melalui jalur darat. Dengan demikian, maka dengan perkiraan Djoko, ada lebih dari 7 juta pemudik lewat jalur Pansela.
"Sektor darat menjadi yang paling krusial untuk ditangani. Saya berharap jalur selatan Jawa ini nanti dapat menjadi jalur alternatif bagi para pemudik," katanya.
Berita Terkait
-
Jelang Mudik Lebaran, Kini Bisa Pesan Tiket Pesawat Hingga Hotel di Aplikasi Bank Ini
-
Antusiasme Program Mudik Gratis, Kantor Penghubung Jawa Tengah di Jakarta Mulai Diserbu Calon Pemudik
-
Persiapan Jalur Mudik di Jateng, Ganjar Minta Antisipasi Pintu Tol Kalikangkung, Diprediksi Trafficnya akan Sangat Padat
-
Prediksi Puncak Arus Mudik Lebaran Terjadi Pada 29 dan 30 April, Dishub Jabar Kerahkan 5.000 Personel
-
Resmikan Bandara Trunojoyo Madura, Jokowi Langsung Perintahkan Menhub Buka Jalur Penerbangan Mudik: Insyaallah Penuh
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Bukan Sekadar Bazaar, PNM Hadirkan Ruang Tumbuh dan Silaturahmi UMKM di PFL 2025
-
Perkuat Sport Tourism dan Ekonomi Lokal, BRI Dukung Indonesia Mendunia Melalui MotoGP Mandalika 2025
-
BRI Dorong UMKM Kuliner Padang Perkuat Branding dan Tembus Pasar Global Lewat Program Pengusaha Muda
-
Pertumbuhan Perbankan Syariah di Indonesia Masih Stagnan, BSI Genjot Digitalisasi
-
Bank Mega Syariah Bidik Target Penjualan Wakaf Investasi Senilai Rp 15 Miliar
-
Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
-
Saham Bank Lapis Dua Kompak Rontok, Maybank Indonesia Ambles Paling Dalam
-
OJK Minta Generasi Muda Jangan Awali Investasi Saham dari Utang
-
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini, Naik Apa Turun?
-
Aliran Modal Asing yang Hengkang dari Pasar Keuangan Indonesia Tembus Rp 9,76 Triliun