Suara.com - Kartu Pra Kerja yang digagas oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai banyak membawa manfaat. Salah satunya adalah mampu membantu masyarakat menemukan passionya.
Guru Besar Universitas Sam Ratulangi, Manado Prof Bernhard Tewal mengapresiasi kehadiran Kartu Pra-Kerja gagasan Jokowi ini. Menurutnya program tersebut adalah upaya pemerintah untuk meningkatkan keterampilan masyarakat sesuai minat dan bakatnya.
“Kartu Pra-Kerja ini membantu mereka lebih memeprsiapkan diri untuk menambah keterampilan lain yang mungkin kalau menurut saya mereka harus memilih yang cocok dengan kepribadian mereka. Dengan passion yang mereka miliki,” ujar Bernhard ditulis Rabu (27/4/2022).
Bernhard mengatakan hadirnya Kartu Pra-Kerja ini juga merupakan solusi dari permasalahan yang ditimbulkan akibat wabah Covid-19. Seperti diketahui, banyak masyarakat yang akhirnya harus di PHK ataupun dirumahkan.
“Salah satu cara yang dilakukan oleh pemerintah dalam kaitan dengan mengatasi pengagguran yang terjadi karena pandemi yaitu banyak di phk, banyak juga yang dirumahkan,” kata Bernhard.
Lebih lanjut Bernhard mengatakan jika masyarakat harus mampu memanfaatkan fasilitas yang sudah diberikan oleh Jokowi ini. Ia optimis, kartu Pra-Kerja mampu membawa perekonomian masyarakat menjadi lebih baik.
“Kalau melihat tentunya program itu bisa dikatakan sangat bagus.Kalau itu dilakukan maka akan berdampak besar bagi perekonomian,” pungkas Bernhard.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025