Suara.com - Antrean warga yang ingin membeli tiket mudik di salah satu agen kapal tujuan antar pulau Dumai Express di Jalan Pos, Kota Tanjungpinang cukup ramai, bahkan ada yang mengaku sudah antri sejak habis sahur, sebelum subuh.
Salah seorang calon penumpang Fengky mengaku usai habis makan sahur langsung bergegas turun ke lapangan untuk berburu tiket karena khawatir tidak kebagian.
"Alhamdulillah, pukul 07.30 WIB baru dapat tiket setelah antre sejak sekitar pukul 06.00 WIB," kata dia, via Antara.
Ia dan keluarga mengaku sudah tidak mudik sejak dua tahun lalu karena pandemi, berencana akan mudik ke kampung halaman di Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, menggunakan kapal Dumai Express dari Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang, Sabtu (30/4).
Menurut dia, tahun ini kebijakan agen penjualan tiket kapal berbeda dengan dua tahun sebelum pandemi COVID.
Sebelumnya, kata dia, calon penumpang boleh memesan tiket tiga minggu sebelum keberangkatan, namun sekarang pemesanan tiket dilakukan sehari sebelum keberangkatan.
"Bahkan sekarang calon penumpang diberikan nomor undian pembelian tiket, sehingga harus antre menunggu panggilan sesuai nomor yang diberikan agen kapal," kata dia.
Calon penumpang lainnya tujuan Kabupaten Karimun Bowo juga tak ketinggalan antre sejak pukul 06.30 WIB dan baru mendapatkan tiket kapal sekitar pukul 08.00 WIB.
Hingga, Jumat pukul 09.00 WIB, Antara memantau sebagian calon penumpang nampak masih antre di depan agen kapal Dumai Express untuk keberangkatan kapal besok.
Baca Juga: Pelabuhan Merak Macet Total, Kemacetan Nyaris Hingga Dalam Kota Cilegon
"Antre lama tak masalah, asal ada tiket dan bisa mudik ke kampung halaman," ujar Bowo.
Harga tiket kapal Dumai Expess masih relatif sama dengan harga sebelum pandemi, untuk keberangkatan tujuan Karimun sekitar Rp200 ribu, Bengkalis Rp380 ribu dan Dumai Rp500 ribu per orang dewasa.
Kapal Dumai Express sudah dua tahun tak beroperasi terhalang pandemi COVID-19. Sesuai prediksi Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungpinang, lonjakan arus mudik terjadi pada tanggal 28-29 April 2022 seiring ASN mulai cuti bersama Lebaran.
Berita Terkait
-
Warga Pakai Baju Anies Presiden Saat Ikut Mudik Gratis, Wagub Riza Patria: Itu Kebetulan, Jangan Diributkan
-
Sering Terlupakan, Ini 5 Tips Persiapan Mudik Agar Tetap Sehat di Hari Lebaran
-
Sederet Fakta Soal Peserta Mudik Gratis Pakai Kaus "Anies untuk Presiden" di Terminal Pulo Gebang
-
Tubuh Hermanto Hilang Dalam Sekejap Saat Mudik Naik Sampan dari Jembrana ke Banyuwangi
-
Pantauan Arus Mudik Lebaran 2022, Jalur Mudik Cirebon dari Dua Arah Ramai Lancar Pagi Ini
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
Terkini
-
Riset: Perempuan Berisiko Dua Kali Lebih Besar Kehilangan Pekerjaan Akibat AI
-
GoFood Digitalisasi Ratusan UMKM Kuliner Dalam 5 Menit dengan Aplikasi GoFood Merchant
-
Diburu Purbaya, Pedagang Thrifting Pasar Senen Tuding China Perusak Pasar Produk Lokal
-
Marak Penipuan Online, Trading Kripto Kini Makin Ketat lewat Verifikasi Wajah
-
Dampak BI Rate Terhadap Pergerakan Pasar Saham Hari Ini
-
Pertumbuhan Kredit Perbankan Lesu, Ini Biang Keroknya
-
Keponakan Luhut Sebut RI Bakal Dibanjiri Investor Asing pada 2026, China Mendominasi
-
BI Guyur Likuiditas Rp 404 Triliun ke Bank-bank, Siapa Saja yang Dapat?
-
Rupiah Kembali Merosot Sentuh Level Rp 16.748 per Dolar Amerika
-
Ada Perubahan Rencana, Daftar Lengkap Penggunaan Dana Rp 23,67 Triliun Garuda Indonesia