Suara.com - Akumulasi penurunan saham GoTo sejak IPO atau penawaran perdana adalah 65,24%. Penurunan tajam ini membuat saham GoTo dilabeli sebagai Unusual Market Activity (UMA) yakni penurunan harga saham di luar kebiasaan. Namun, pengumuman UMA ini tidak menunjukkan adanya pelanggaran peraturan di pasar modal.
Pekan ini saham GoTo ditutup melemah 6,73% ke level Rp194 per saham pada akhir perdagangan Jumat (13/5/2022) pekan lalu. Sementara itu, pada bursa perdagangan Selasa (17/5/2022) siang saham GoTo menguat 8,25% atau 14 poin ke level Rp210 per saham. Namun, ada kemungkinan akan kembali turun mengingat pergerakan bursa yang sangat fluktuatif.
Catatan mengenai UMA ini juga dipengaruhi oleh penurunan harga saham global di bidang Teknologi. Penurunan juga terjadi pada perusahaan-perusahaan teknologi yang melantai di Wall Street Journal Amerika Serikat sehingga sangat berpengaruh pada bursa saham di Indonesia. Akumulasi penurunan saham GoTo sejak IPO pun bisa terus meningkat.
Dengan terjadinya UMA, BEI kini mencermati perkembangan pola transaksi atas saham tersebut. Otoritas berharap para investor mempertimbangkan jawaban perusahaan tercatat kemudian mencermati kinerja perusahaan dan mengharapkan keterbukaan atas informasi saham. Salah satu investor besar GoT0 saat ini adalah PT Telkomsel Indonesia.
Kondisi menurunnya harga saham GoTo ternyata melenceng dari prediksi para pakar. Sebelumnya, Entitas perusahaan GoTo gabungan dari Gojek dan Tokopedia memulai listing di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (11/4/2022). Prospek GoTo dinilai cerah karena IHSG hari ini dibuka dengan melejit 2 persen. Prospek cerah GoTo terlihat dari sahamnya yang naik 18% ke level Rp400.
GoTo melepas 46,7 miliar saham seri a yang keseluruhannya merupakan saham baru yang dikeluarkan portepel emiten. Jumlahnya mewakili 3,43 persen dari modal ditempatkan dan disetor emiten setelah Penawaran Umum Perdana Saham seharga Rp338 per saham.
GoTo juga berpeluang mengantongi dana segar hasil IPO sebesar Rp 13,7 triliun. Adapun kapitalisasi pasar GoTo diperkirakan mencapai Rp400,3 triliun. Sama halnya dengan IPO Bukalapak (BUKA), IPO GoTo juga memperoleh sambutan dari para investor.
Sejauh ini IPO GoTo menjadi yang terbesar di Asia Tenggara meskipun ekonomi sedang berada di masa pemulihan akibat pandemi Covid-19. Untuk diketahui pemilik saham GoTo setelah merger kebanyakan adalah perusahaan asing. Berikut beberapa daftarnya.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Baca Juga: Usai Libur Panjang, IHSG Dibuka Menguat Tipis ke Level 6.603
Berita Terkait
-
GreenWavex Perbanyak Daftar Instrumen Saham Global dan Lokal yang Dapat Dibeli Investor Indonesia
-
Meski Rugi, Arya Sinulingga Jelaskan Alasan Telkom Investasi di GoTo
-
Profil Garibaldi Thohir, Kakak Kandung Erick Thohir Komisaris Utama Gojek
-
IHSG Selasa Sore Ditutup Menguat 0,70 Persen ke Posisi 6.644
-
Usai Libur Panjang, IHSG Dibuka Menguat Tipis ke Level 6.603
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Bahlil Dorong Hilirisasi Berkeadilan: Daerah Harus Nikmati Manfaat Ekonomi Lebih Besar
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat
-
Lowongan Kerja PT Surveyor Indonesia: Syarat, Jadwal dan Perkiraan Gaji
-
Profil BPR Berkat Artha Melimpah, Resmi di Bawah Kendali Generasi Baru Sinar Mas
-
BI Sebut Asing Bawa Kabur Dananya Rp 940 Miliar pada Pekan Ini
-
BI Ungkap Bahayanya 'Government Shutdown' AS ke Ekonomi RI
-
Pensiunan Bisa Gali Cuan Jadi Wirausahawan dari Program Mantapreneur
-
Sambungan Listrik Gratis Dorong Pemerataan Energi dan Kurangi Ketimpangan Sosial di Daerah
-
Bank Indonesia Rayu Apple Adopsi Pembayaran QRIS Tap
-
Profil Cucu Eka Tjipta Widjaja yang Akusisi PT BPR Berkat Artha Meimpah