Suara.com - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) menerapkan sejumlah strategi untuk mencapai target pra penjualan yang sebesar Rp5,2 triliun pada tahun 2022 atau tumbuh 5% YoY (year on year) dari realisasi pada tahun 2021.
Secara garis besar, ada beberapa faktor yang mendukung kinerja LPKR pada tahun 2022, yakni peluncuran produk rumah tapak baru yang menyasar first-time home buyers, penetrasi pasar yang lebih luas dan menyediakan produk bagi segmen pendapatan kelas menengah dan tinggi, serta meningkatnya permintaan unit apartemen untuk proyek-proyek yang baru saja selesai proses konstruksinya.
CEO LPKR John Riady menjabarkan salah satu strategi yang dilakukan yaitu melakukan consumer research untuk menyediakan properti sesuai dengan selera dan kebutuhan konsumen.
“LPKR memulai dengan melakukan consumer research untuk memahami aspirasi dan motivasi segmen market kami,” ungkapnya ditulis Rabu (25/5/2022).
Selain itu, John juga menyampaikan bahwa LPKR melihat kesempatan yang besar untuk memperluas penetrasi pasar dengan memperkenalkan produk-produk baru dengan harga yang beragam. LPKR juga meluncurkan klaster produk rumah tapak baru yang menjawab permintaan dari first-time home buyers.
"Di samping itu, melakukan penetrasi pasar yang lebih luas pada segmen high income dan apartemen mid-rise, serta meningkatkan permintaan terhadap unit apartemen siap huni.” tuturnya.
Keberhasilan strategi LPKR dapat dilihat di hasil pencapaian pada Kuartal I/2022.
"Pada Kuartal I/2022, LPKR mampu membukukan pra penjualan sebesar Rp1,21 triliun. Pra penjualan ini mencapai 23% dari target di tahun 2022 yang sebesar Rp5,2 triliun. LPKR optimistis mampu meraih pra penjualan Rp5,2 triliun pada tahun 2022," tegas John.
Dalam publikasi risetnya yang terbaru, analis Ciptadana Sekuritas Yasmin Soulisa menyebut bahwa kemampuan LPKR membaca kebutuhan pasar menjadi kunci bagi perseroan untuk meningkatkan penjualan properti. Yasmin juga menyampaikan bahwa LPKR merupakan pengembang dengan segmen kuat di perumahan yang menyasar pembeli pertama atau first-time home buyers.
Baca Juga: LPKR Optimis Pendapatan dari Pilar Bisnis Lifestyle Akan Meningkat di 2022
Yasmin memprediksi LPKR mampu meraih target pra penjualan Rp5,2 triliun di tahun 2022. Dari sisi pendapatan, LPKR juga berpotensi meraih Rp18,33 triliun di tahun 2022, naik 10,8% YoY dari Rp16,53 triliun pada tahun 2021.
"LPKR juga diprediksi mencatatkan laba operasi Rp2,32 triliun di tahun 2022, dibandingkan dengan Rp1,49 triliun pada tahun 2021, dengan potensi laba bersih Rp66 miliar di tahun 2022." pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Bahlil Dorong Hilirisasi Berkeadilan: Daerah Harus Nikmati Manfaat Ekonomi Lebih Besar
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat
-
Lowongan Kerja PT Surveyor Indonesia: Syarat, Jadwal dan Perkiraan Gaji
-
Profil BPR Berkat Artha Melimpah, Resmi di Bawah Kendali Generasi Baru Sinar Mas
-
BI Sebut Asing Bawa Kabur Dananya Rp 940 Miliar pada Pekan Ini
-
BI Ungkap Bahayanya 'Government Shutdown' AS ke Ekonomi RI
-
Pensiunan Bisa Gali Cuan Jadi Wirausahawan dari Program Mantapreneur
-
Sambungan Listrik Gratis Dorong Pemerataan Energi dan Kurangi Ketimpangan Sosial di Daerah
-
Bank Indonesia Rayu Apple Adopsi Pembayaran QRIS Tap
-
Profil Cucu Eka Tjipta Widjaja yang Akusisi PT BPR Berkat Artha Meimpah