Suara.com - Hampir lima bulan penyelenggaraan program pengungkapan sukarela (PPS) atau tax amnesty jilid II, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan mencatat harta yang berhasil dikumpulkan telah mencapai Rp103 triliun lebih.
Berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP), hingga 27 Mei 2022 pukul 08.00 WIB, sudah ada 51.683 wajib pajak yang melapor, dengan 60.180 surat keterangan.
Jumlah PPh yang terkumpul adalah sebesar Rp10,38 triliun, dengan nilai harta bersih yang terungkap Rp103,32 triliun.
"Nominal deklarasi dalam negeri dan repatriasi tercatat sebesar Rp89,24 triliun, sementara deklarasi luar negeri sebesar Rp7,57 triliun. Harta peserta PPS yang sudah diinvestasikan mencapai Rp6,49 triliun, " kata Staf Ahli Bidang Kepatuhan Pajak Kementerian Keuangan Yon Arsal saat media briefing, Jumat (27/5/2022).
PPS akan berlangsung hingga tanggal 30 Juni 2022. Peserta PPS bisa memilih untuk berinvestasi di surat berharga negara (SBN) atau berinvestasi di perusahaan yang bergerak di bidang hilirisasi sumber daya alam (SDA) atau energi baru dan terbarukan (EBT).
Sebelumnya, Dirjen Pajak Suryo Utomo mengatakan wajib pajak yang lupa/kurang melaporkan hartanya hingga akhir Desember 2020 diharapkan segera ikut PPS sebelum otoritas melanjutkan pemeriksaan atas kelalaian wajib pajak.
"Kalau sudah lapor tidak akan diperiksa, tapi kalau tiba-tiba nemu akan diperiksa, terbitkan surat ketetapan pajak (SKP). UU HPP itu pesannya memberikan keadilan dan kepercayaan (bagi) kedua belah pihak. Jadi mumpung masih berlangsung ayo ikut PPS," ungkap Suryo.
Berita Terkait
-
Program Tax Amnesty Jilid II Berakhir 30 Juni 2020, DJP: Kalau Tidak Ikut, Denda Akan Tinggi
-
Kasus Suap Pajak, Dua Tersangka Konsultan PT GMP Segera Disidang
-
Hingga 28 Maret 2022, Jumlah Harta Deklarasi Tax Amnesty Jilid II Capai Rp44,6 Triliun
-
Tokopedia Sediakan Fitur Bayar Pajak Online, Berikut Cara Menggunakan
-
Jauh dari Target, Wajib Pajak yang Sudah Lapor SPT Baru 4,6 Juta Orang
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
Terkini
-
Bos Pertamina Bantah Hambat Impor BBM SPBU Swasta
-
Ekonomi Sirkular di Lapas Nusakambangan Bisa Raih Omzet Rp 5,4 Miliar
-
Rezeki Nomplok! 3 Link Saldo DANA Kaget Rp149 Ribu Siap Diklaim, Cek Caranya di Sini!
-
APBN 2026 Dikaji Ulang, Indonesia Upayakan Penurunan Tarif AS
-
Daftar Aset Emas Lelang KPK: Ini Cara Daftar Lelang Online dan Ikut Bidding
-
Permintaan Tinggi, Pasokan Terbatas: Saatnya ART Diakui Sebagai Pekerja Profesional
-
Kuota KPR Subsidi Bertambah, BTN Targetkan Kredit Tumbuh 9 Persen
-
Pemerintah Fasilitasi UMKM Perumahan untuk Akses Pembiayaan
-
DANA Kaget Sesi Malam, Masih Ada Rp 99 Ribu, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Kolaborasi BRI dan Kemenimipas: BLK Nusakambangan Jadi Harapan Baru WBP