Suara.com - Harga emas naik pada perdagangan akhir pekan lalu karena dolar yang terus melemah.
Sementara itu emas batangan mencatat kenaikan mingguan kedua berturut-turut di tengah spekulasi kebijakan moneter agresif Federal Reserve mulai reda.
Mengutip CNBC, Senin (30/5/2022) harga emas di pasar spot naik 0,2 persen ke posisi USD1,853,39 per ounce. Sedangkan emas berjangka AS naik 0,2 persen pada USD1.851. Untuk pekan lalu harga emas ditutup naik 0,5 persen.
Emas sepanjang pekan lalu telah didukung oleh ekspektasi pasar bahwa kebijakan moneter the Fed tahun depan mulai sedikit moderat.
"Dan yang paling penting melemahnya dolar AS," kata Ilya Spivak, analis dari DailyFX.
"Ada dukungan harga di level support USD1,830 dan di sisi atas level kunci berikutnya adalah sekitar USD1,885," tambah Spivak.
Risalah pertemuan kebijakan Fed 3-4 Mei yang dirilis pada hari Rabu menyoroti, seperti yang diharapkan pasar, bahwa sebagian besar peserta mendukung kenaikan suku bunga tambahan 50 basis poin pada pertemuan Juni dan Juli.
Suku bunga dan imbal hasil obligasi jangka pendek AS yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan, yang tidak menghasilkan apa-apa.
Indeks dolar jatuh dalam perjalanan penurunan mingguan kedua berturut-turut, membuat emas batangan lebih murah bagi pembeli yang memegang mata uang lainnya.
Baca Juga: Pasangan Kekasih Ini Sepakat Nabung Tiap Ketemu, Hasilnya buat Beli Emas
"Kami membutuhkan sinyal yang lebih jelas bahwa data ekonomi yang sulit berubah menjadi masam bagi The Fed bahkan untuk berpikir tentang jeda (dalam pengetatan), maka investor emas masih enggan untuk mendorong secara signifikan lebih tinggi," kata Stephen Innes, Managing Partner di Manajemen Aset SPI.
"Jika The Fed memberi sinyal jeda, maka emas akan bergerak jauh lebih tinggi, tetapi sampai mereka melakukannya, kita bisa melakukan trading range sebentar," tambahnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Daftar 24 Perusahaan yang Bakal Garap Proyek Waste to Energy, Mayoritas dari China
 - 
            
              Emiten Tambang ARCI Berbalik Untung di Kuartal III-2025, Raup Laba Bersih USD 71 Juta
 - 
            
              Waduh, 51 Juta Masyarakat Indonesia Belum Punya Rekening Tabungan
 - 
            
              Krisis Keuangan, OJK Cabut Izin Usaha PT Sarana Aceh Ventura
 - 
            
              Dana PIP SD-SMK Sudah Cair? Begini Cara Termin dan Pencairan Rekening Lewat HP
 - 
            
              Update Tarif Listrik PLN November 2025
 - 
            
              Perang Lawan Penyelundupan, Pelabuhan Tanjung Priok Pasang Scanner Canggih Untuk Kontainer
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Sentimen Global Dorong IHSG Lanjut Menguat Hari Ini, Asing Net Buy Rp 1 Triliun
 - 
            
              Potensi Ekonomi Sektor Obat dan Makanan Tembus Rp6 Ribu T