Suara.com - Salah satu BUMN yang bergerak di bidang telekomunikasi, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) segera membagikan dividen tunai dari keuntungan tahun buku 2021 dengan nominal sebesar Rp 14,86 triliun atau Rp 149,97 per saham.
Senior Vice President Corporate Communication & Investor Relation Telkom Indonesia Ahmad Reza menyebut, keputusan yang disetujui pada RUPST sebelumnya ini akan menggelontorkan 60% dari laba bersih tahun 2021.
Untuk diketahui, pada 2021 lalu, kenaikan laba bersih Telkom pada tahun lalu naik 19% secara year on year menjadi Rp 24,8 triliun.
Sisa laba bersih yang mencapai Rp 9,90 triliun nantinya akan dialokasikan sebagai laba ditahan dan digunakan untuk pengembangan usaha Telkom di bidang digital connectivity, digital platform, dan digital services.
"Di antaranya adalah untuk pengembangan data center dan penguatan kapabilitas cloud yang diharapkan dapat menjadi mesin pertumbuhan di masa mendatang," kata Reza dalam acara konferensi pers Telkom secara online, Jumat (27/5/2022) lalu.
Pembayaran dividen paling lambat dilakukan pada 1 Juli 2022. Pemegang saham yang berhak menerima dividen adalah pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) perusahaan pada penutupan perdagangan per 9 Juni 2022.
Berita Terkait
-
Telkom Hadirkan Legal Analytics untuk Praktisi Hukum
-
RUPST 2021, Telkom Berkinerja Solid dan Bagikan Dividen Rp14,86 Triliun
-
Telkom Akan Perbesar Potensi Sinergi dengan LinkAja dan GoTo
-
Telkom Akan Tetap Berinvestasi di Startup, Meski Banyak yang Tumbang
-
RUPST Telkom Sepakat Bagi Dividen Rp 14,86 Triliun
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Purbaya Mau Ubah Rp 1.000 Jadi Rp 1, RUU Redenominasi Rupiah Kian Dekat
-
Purbaya Mau Ubah Rp1.000 jadi Rp1, Menko Airlangga: Belum Ada Rencana Itu!
-
Pertamina Bakal Perluas Distribus BBM Pertamax Green 95
-
BPJS Ketenagakerjaan Dapat Anugerah Bergengsi di Asian Local Currency Bond Award 2025
-
IPO Jumbo Superbank Senilai Rp5,36 T Bocor, Bos Bursa: Ada Larangan Menyampaikan Hal Itu!
-
Kekayaan Sugiri Sancoko, Bupati Ponorogo yang Kena OTT KPK
-
Rupiah Diprediksi Melemah Sentuh Rp16.740 Jelang Akhir Pekan, Apa Penyebabnya?
-
Menteri Hanif: Pengakuan Hutan Adat Jadi Fondasi Transisi Ekonomi Berkelanjutan
-
OJK Tegaskan SLIK Bukan Penghambat untuk Pinjaman Kredit
-
Tak Ada 'Suntikan Dana' Baru, Menko Airlangga: Stimulus Akhir Tahun Sudah Cukup!