Suara.com - Pemerintah Indonesia mengajak pemimpin negara dalam forum G20 untuk membangun ekonomi yang inklusif dengan cara memajukan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), khusus pelaku UMKM perempuan. Data dari Kementerian Koperasi dan UKM menunjukkan bahwa 64,5 persen pemilik UMKM adalah perempuan.
"Ini menjadi potensi yang besar untuk meningkatkan peran nyata perempuan dalam pemulihan ekonomi dunia," kata Kepala Balitbang Hukum dan HAM, Sri Puguh Budi Utami dalam diskusi bertajuk 'Peran Nyata Perempuan dalam Agenda G20: Pembangunan Ekonomi melalui Teknologi' di Jakarta, Selasa (31/5/2022).
Meski demikian kata Sri, fakta menunjukkan bahwa belum semua UMKM perempuan memiliki akses yang cukup ke ekosistem pembiayaan dan digital.
"Hal ini salah satunya disebabkan oleh kesenjangan akses terhadap teknologi yang dialami oleh perempuan," ucapnya.
Dia bilang, berdasarkan data Susenas (2019), akses internet untuk kaum perempuan secara konsisten mengalami kesenjangan selama periode 2016 hingga 2019. Pada 2016, pengguna internet perempuan 7,6 persen lebih sedikit dibanding laki-laki.
Selisih angka ini bergeser dimana pada tahun 2017 pengguna internet perempuan 7,04 persen lebih sedikit dibanding laki-laki, lalu menjadi 6,34 persen pada 2018 dan 6,26 persen pada 2019.
"Untuk itu, penting untuk menelisik lebih jauh akar permasalahan, tantangan dan peluang perempuan dalam membangun ekonomi digital yang inklusif," ucapnya.
Sehingga, ke depannya peran perempuan lebih banyak terlibat di berbagai sektor terutama pengembangan dan pemajuan UMKM di Indonesia.
"Jadi kami membahas bagaimana pemberdayaan perempuan lewat pemajuan akses terhadap teknologi mampu meningkatkan ketangguhan perempuan di masa pandemi."
Berita Terkait
-
Menteri Teten Masduki: Awal Pandemi UMKM Memang Gulung Tikar, Tapi Kini jadi Andalan Pemulihan Ekonomi
-
Emak-emak for Sandiuno Gelar Pelatihan Handy Craft Limbah Eceng Gondok untuk Para UMKM
-
Cerita UMKM yang Jadi Mitra Binaan Pertamina
-
Menteri Koperasi dan UKM: Vending Machine Jadi Terobosan untuk UMKM
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
PLN Jamin Ketersediaan SPKLU demi Kenyamanan Pengguna Kendaraan Listrik Sepanjang Nataru
-
Kapitalisasi DRX Token Tembus Rp2,4 Triliun, Proyek Kripto Lokal Siap Go Global
-
Saham Emiten Keluarga Bakrie Mulai Bangkit dari Kubur
-
Eks Tim Mawar Untung Budiharto Kini Bos Baru Antam
-
Sempat Rusak Karena Banjir, Jasa Marga Jamin Tol Trans Sumatera Tetap Beroperasi
-
Banyak Materai Palsu di E-Commerce, Pos Indonesia Lakukah Hal Ini
-
Mendag Dorong Pembentukan Indonesia Belarus Business Council
-
Tekanan Jual Dorong IHSG Merosot ke Level 8.649 Hari Ini
-
Bank Mega Syariah Luncurkan Program untuk Tingkatkan Frekuensi Transaksi
-
Pertemuan Tertutup, Prabowo dan Dasco Susun Strategi Amankan Ekonomi 2025 dan Pulihkan Sumatera