Suara.com - Pendiri Tesla, Elon Musk memastikan, perusahan miliknya tersebut tidak akan membangun pabrik di India kecuali jika pihaknya memperoleh izin untuk dapat menjual dan membuka pelayanan mobilnya di negara tersebut.
Sebelumnya dikabarkan, Tesla memang berminat masuk pasar India, namun pajak tinggi yang diterapkan kepada mobil impor yang harganya lebih dari 40.000 dolar AS (Rp581,8 juta) membuat mereka menurunkan minat.
Musk telah mendorong pemerintah India untuk menawarkan keringanan pajak sehingga dapat mengimpor mobil dari pabriknya di Amerika Serikat dan China.
Namun, India tidak bersedia menawarkan keringanan pajak kecuali Tesla berkomitmen membangun pabrik di negara tersebut.
“Tesla tidak akan menempatkan pabrik di lokasi mana pun di mana kami tidak diizinkan terlebih dahulu untuk menjual dan membuka pelayanan mobil,” cuit Musk belum lama ini di Twitter, menanggapi pertanyaan seorang pengguna soal masa depan Tesla di India.
Secara terpisah, Menteri Transportasi Darat dan Jalan Raya India Nitin Gadkari mengatakan, Tesla dapat membangun pabrik di negara tersebut. Ia juga mengatakan pihaknya juga tidak memiliki masalah dengan Tesla.
“Vendor tersedia, kami menawarkan semua jenis teknologi dan karena itu, Musk dapat mengurangi biaya. India adalah pasar yang besar dan menawarkan peluang ekspor yang baik juga. Musk dapat mengekspor mobil Tesla dari India,” katanya menurut Tribune India.
Musk pertama kali menyatakan minatnya untuk memproduksi kendaraan Tesla di India pada tahun 2020 tetapi setelah dua tahun pembicaraan, tidak ada kesepakatan yang dapat dicapai.
Pemerintah India secara khusus menentang gagasan Tesla mengimpor kendaraan buatan China ke negara itu.
Baca Juga: Elon Musk Punya Gaji CEO Tertinggi di Dunia, Ini Daftarnya
“Dia (Musk) diterima di India. Kami tidak ada masalah, tapi misalkan dia ingin pabrik China menjual mobil di India, itu tidak bisa menjadi proposisi yang bagus untuk India,” tambah Gadkari dalam sebuah acara pada April.
Sementara, beberapa saat lalu, Indonesia menawarkan kerja sama dengan Elon Musk terkait proyek energi ramah lingkungan. Bahkan, Presiden Joko Widodo diundang langsung untuk datang ke markas Tesla.
Namun demikian belum diketahui langkah selanjutnya terkait investasi Tesla di Indonesia.
Berita Terkait
-
Elon Musk Konfirmasi Tesla Tidak Membangun Pabrik di India
-
The Best 5 Oto: Nonton Hyundai X BTS di Metaverse Zepeto, Stellantis-Toyota Kerjakan LCV, Helm Bermotor Antibau
-
Dealer Volkswagen Beli Tesla Bekas untuk Dijual Lagi Dengan Harga Tinggi
-
Tata Motors Daftarkan Hak Paten Teknologi dan Bakal Membuat Pabrik Baterai
-
Elon Musk Punya Gaji CEO Tertinggi di Dunia, Ini Daftarnya
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
OJK Minta Generasi Muda Jangan Awali Investasi Saham dari Utang
-
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini, Naik Apa Turun?
-
Aliran Modal Asing yang Hengkang dari Pasar Keuangan Indonesia Tembus Rp 9,76 Triliun
-
PNM Raih Penghargaan Internasional Kategori Best Microfinance Sukuk 2025
-
Bersama Bibit.id dan Stockbit, Temukan Peluang Baru Lewat Portrait of Possibilities
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
Bansos PKH Oktober 2025 Kapan Cair? Ini Kepastian Jadwal, Besaran Dana dan Cara Cek Status
-
Profil PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE), Ini Sosok Pemiliknya
-
BRI Ajak Warga Surabaya Temukan Hunian & Kendaraan Impian di Consumer BRI Expo 2025
-
TikTok Dibekukan Komdigi Usai Tolak Serahkan Data Konten Live Streaming Demo