Suara.com - Perusahaan yang didirikan oleh bos besar teknologi Elon Musk, Tesla ternyata memiliki pola kerja yang tak biasa. Elon Musk mewajibkan karyawannya untuk bekerja penuh di kantor (WFO). Jika tak memenuhi kewajiban tersebut, maka perusahaan akan menganggap karyawan yang bersangkutan resign atau mengundurkan diri.
Adapun kewajiban untuk WFO bagi karyawan Tesla minimal 40 jam tiap pekannya.
Informasi ini meluas ke publik sejak beredar sebuah cuplikan e-mail yang dikirim oleh Elon kepada karyawan perusahaannya.
"Semua orang di Tesla diharuskan menghabiskan minimal 40 jam di kantor per minggu. Jika Anda tidak muncul, kami akan menganggap Anda telah mengundurkan diri," tulis e-mail dari sosok bos besar perusahaan produsen mobil listrik yang bocor di media sosial.
Publik sontak bertanya-tanya, berapa gaji karyawan Tesla yang memiliki beban kerja yang tak biasa tersebut?
Segini jumlah gaji karyawan Tesla
Berdasarkan informasi yang disajikan oleh situs analisis perusahaan-perusahan terkemuka Comparably, Tesla Motors menggaji karyawannya dalam angka rata-rata 110.192 USD pertahun. Adapun gaji yang diberikan dihitung perjam kerja yakni 52 USD.
Sehingga, gaji rata-rata karyawan Tesla jika setara dengan rupiah menjadi Rp 1.590.676.616 pertahunnya.
Rentang gaji tertinggi diberikan pada direktur penjualan yakni 225.480 USD atau setara Rp 3.254.916.540 pertahun. Sementara itu, gaji terendah diberikan kepada bagian resepsionis pertahunnya dengan angka 38.015 USD atau setara Rp 548.765.532 .
Baca Juga: Elon Musk Bisa Ancam Kebijakan Twitter untuk WFH Selamanya
Beberapa departemen pekerja kasar seperti bagian operasi diberikan gaji 79.281 USD per tahun, setara dengan Rp 1.144.460.875. Tak mau kalah, para teknisi digaji pertahun dengan nilai sebesar 146.849 USD atau senilai Rp 2.119.838.739.
Bagian lainnya seperti penjualan digaji dengan angka 136.615 USD pertahun atau setara dengan Rp 1.972.105.832 sedangkan bagian tim komunikasi diberikan gaji sebesar 102.520 USD pertahun yakni setara dengan Rp 1.479.927.460.
Gaji karyawan Tesla mayoritas melebihi angka 100 Dollar Amerika. Gaji tersebut merupakan keseluruhan gaji pokok dan sudah termasuk bonus yang diberikan.
Comparably juga merilis jajak pendapat bahwa 61 persen karyawan yang bekerja di perusahaan produsen mobil pintar tersebut puas dengan gaji yang diberikan.
44 persen karyawan puas dengan bonus tahunan dan 80 puas dengan segala benefit yang diberikan.
Kontributor : Armand Ilham
Berita Terkait
-
Elon Musk Bisa Ancam Kebijakan Twitter untuk WFH Selamanya
-
5 Fakta Elon Musk Buat Peraturan Baru, WFO 40 Jam Seminggu atau Resign!
-
Bakal Produksi Mobil Listrik dan Konvensional ICE di Pabrik Terpisah, Ford Motor Company Investasikan Rp 53 Triliun
-
Berikan Contoh Menginap di Pabrik, Elon Musk Minta Karyawannya Undur Diri Jika Masih Ingin Bekerja dari Rumah
-
The Best 5 Oto: Pra Peluncuran Wuling EV di Jakarta, Dekarbonisasi Pakai Hidrogen, Tesla dan Pabrik di India
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
Terkini
-
Bahlil Mau Nyontek Penerapan BBM Campur Etanol dari Brasil
-
Tumbuh 10,6 Persen, BTN Bukukan Laba Bersih Rp 2,3 Triliun Hingga Kuartal III-2025
-
IHSG Melemah Tipis, Perang Dagang Masih Jadi Pemicu
-
Oknum Pajak Semarang Palak Rp300 Juta, Menkeu Purbaya Heran Masih Ada Pungli
-
Pegadaian Raih Best Innovation Lewat ATM Emas, Perkuat Posisi Gold Ecosystem Leader di Indonesia
-
Wajib Pajak 'Diperas' Oknum Rp10 Juta, Menkeu Purbaya Geram
-
Koperasi dan UMKM Jadi Prioritas Kelola Tambang, Pemerintah Dorong Pemerataan Ekonomi
-
Nilai Tukar Rupiah Menguat Jumat Sore
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Bahlil Siap Bersih-Bersih Pejabat Kementerian ESDM yang Main Mata