Suara.com - Pengusaha properti dan infrastruktur asal Grobogan yang beberapa saat lalu viral, Joko Susanto buka suara terkait alasannya menjadi sponsor dalam perhelatan balap mobil listrik internasional Formula E.
Dedi Mulyadi penasaran alasan Joko menjadi sponsor. Terlebih, saat ini banyak orang melihat ajang Formula E sebagai panggung politik dibanding sekadar even balapan biasa.
“Domain saya pengusaha, dunia produktif, dunia kebaikan. Ceritanya sederhana seperti tagline kita jangan takut berbuat baik,” kata Joko Suranto saat ditanyai DPR RI Dedi Mulyadi.
Ia juga menegaskan, dirinya sama sekali tidak tertarik dengan isu politik dalam perhelatan itu dan berkeyakinan Formula E adalah ajang yang baik untuk membawa nama besar bangsa dan negara Indonesia.
”Kita punya pendapat dan keyakinan Formula E ini menurut hal bagus karena membawa nama bangsa dan negara, saya senang menghargai orang. Jadi di sana kan tantangannya dahsyat, dan pada akhirnya mereka mampu membuktikan bahwa itu terlaksana dan saya mengapresiasi itu,” katanya, dikutip dari Antara.
Joko mengaku selalu memberikan penghargaan kepada setiap orang yang mampu melakukan di luar kemampuannya.
“Formula E juga masa depan kita karena menggunakan listrik, energi fosil kita akan habis pada waktunya sehingga ke depan harus berpikir menyongsong energi terbarukan,” kata Joko.
Meski begitu, Joko mengaku merasakan langsung hembusan politik yang berhembus kepadanya karena ikut menjadi sponsor. Namun ia tak ambil pusing karena niatnya adalah berbuat baik dengan menjunjung tinggi rasa keadilan.
“Terlepas itu eksesnya negatif tapi tetap kampanye saya kampanye kebaikan," kata dia.
Baca Juga: Imigrasi Jakarta Utara Pastikan Kru dan Pembalap Formula E Patuhi Aturan
“Jadi dukung Formula E tidak ada kaitannya dengan politik. Sekarang sederhana saja pingin jadi orang baik yang bisa berbuat baik membawa manfaat dan kebaikan yang bisa menjaga amanah sekarang ini, sisanya Allah yang menentukan,” katanya menambahkan.
Mendengar jawaban Joko, Dedi Mulyadi mengapresiasi apa yang dilakukan pengusaha itu dan sepakat untuk menghormati berbagai kebaikan, terutama yang membawa nama bangsa Indonesia.
“Setiap orang punya gagasan besar pasti punya dua risiko, keberhasilan dan kegagalan, dan Formula E relatif berhasil. Jadi Mas Joko menjadi sponsor Formula E untuk nama baik bangsa, dan event nama baik bangsa itu dibuktikan dengan kehadiran kepala negara,” kata Dedi.
Berita Terkait
-
Giring Sebut Formula E Gagal, Taufik Gerindra: Dia Sudah Kehilangan Akal Sehat, Mending Balik Nyanyi
-
4 Kontroversi yang Menyertai Formula E Jakarta, Disindir Politisi Hingga Soal Sponsor
-
The Best 5 Oto: Parkir di London Saat Platinum Jubilee, Wildcat EV Concept dari Buick, Mobil Listrik Komersial Renault
-
Imigrasi Jakarta Utara Pastikan Kru dan Pembalap Formula E Patuhi Aturan
-
Terpopuler: Tarif Pesta Bikini Depok, Anak Politisi PDIP Dianiaya
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!
-
Purbaya Butuh Rp 45 Miliar buat Investasi Teknologi AI di Pelabuhan
-
Tekan Impor LPG, ESDM Buka Wacana Beri Subsidi Penggunaan DME
-
Pengusaha Hotel Hingga Pedagang Pasar Resah Soal Wacana Kebijakan Rokok Baru