Suara.com - Politisi Gerindra, Mohamad Taufik membalas kritik Ketua Umum PSI Giring Ganesha yang mengatakan ajang balap mobil listrik Formula E tidak sukses.
Taufik mengatakan, Giring sudah kehilangan akal sehingga tidak bisa menilai Formula E secara benar, apalagi eks vokalis band Nidji itu tidak datang hadir langsung menonton ajang balap mobil listrik tersebut.
"Gimana sih dia menanggapi, orang dia enggak nonton. Saya kira itu sudah kehilangan akal sehat. Tanya saja sama orang yang nonton," kata Taufik saat dihubungi, Selasa (7/6/2022).
Menurutnya, gelaran Formula E sukses besar dengan melihat dari jumlah dan kepuasan penonton, termasuk Ketua DPR RI Puan Maharani hingga Presiden Joko Widodo atau Jokowi juga turut hadir dalam acara itu.
"Orang puas semua yang menonton. Tanya aja Mba Puan puas tuh. Semua yang nonton puas. Ini kan disiarkan di 150 negara. Penonton sukses. Enggak ada masalah, Enggak ada crowded," jelasnya.
Selain itu, acara ini disebutnya menyumbang banyak devisa kepada negara. Pasalnya, banyak penonton, termasuk anggota tim pembalap dari luar negeri yang datang untuk menonton di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol, Jakarta Utara.
"Pokoknya kalau orang bilang enggak sukses saya kira patut kita pertanyakan. Mustinya dia tanya sama batinnya sendiri. ya dia malu lah," ucapnya.
Giring pun disebut Taufik mengatakan hal tersebut karena sudah terlanjur malu mengatakan Formula E tidak akan berjalan tapi malah sebaliknya. Karena itu, ia menyarankan agar Giring kembali menjadi penyanyi saja ketimbang politisi.
"Karena itu Giring mesti kita pertanyakan juga itu si Giring cara berpikirnya. Makanya lebih baik Giring nyanyi aja. Lebih bagus nyanyi," tuturnya.
Baca Juga: Siapa Mutiara Baswedan? Putri Anies Baswedan Lamaran yang Disamakan dengan Maudy Ayunda
Sebelumnya, Ketua Umum PSI Giring Ganesha kembali melontarkan kritik kepada gelaran Formula E yang baru terlaksana 4 Juni lalu. Ia menganggap ajang balal mobil listrik itu tidaklah sukses digelar.
Meski Formula E dipadati penonton, dan dihadiri berbagai tokoh politik lintas partai hingga Presiden Joko Widodo, Giring menganggap hal itu bukanlah tolak ukur kesuksesan.
"Berhasil lihatnya dari mana? Kalau cuma ramai dan ingar-bingar saja, sih, itu bukan sukses," ujar Giring di Jakarta, Senin (6/6/2022).
Tolak ukur kesuksesan, kata Giring, adalah keuntungan atau profit yang didapatkan dari acara ini. Jika ajang itu mendulang banyak pemasukan bagi kas daerah dan perekonomian masyarakat, barulah bisa dikatakan sukses.
Ia pun meminta agar panitia mengungkap berapa rincian perputaran uang dari acara itu. Begitu juga dengan keseluruhan biaya persiapan Formula E juga harus diungkap ke publik.
"Kita harus tanya dong, itu keuntungannya berapa? Ke rekeningnya yang masuk berapa? Terus, jumlah budget cost-nya berapa? Untung atau rugi," jelasnya.
Berita Terkait
-
Potret Cantik Mutiara Annisa Baswedan, Putri Anies Baswedan yang Baru Lamaran
-
BREAKING NEWS: Gerindra Resmi Pecat M Taufik Gegara Tak Loyal dengan Partai
-
Beri Pesan Khusus, Jokowi Perintahkan 48 PJ Kepala Daerah Tanam Bahan Pangan di Lahan Terlantar
-
Berapa Harga Sepeda Bambu yang Dipakai Jokowi Sambut PM Australia? Murah Meriah!
-
M Taufik Bakal Jadi Timses Anies Baswedan Capres 2024 Usai Keluar dari Gerindra
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Komisi X DPR Respons Kabar 700 Ribu Anak Papua Tak Sekolah: Masalah Serius, Tapi Perlu Cross Check
-
Soroti Perpol Jabatan Sipil, Selamat Ginting: Unsur Kekuasaan Lebih Ditonjolkan dan Mengebiri Hukum
-
Gelar Perkara Khusus Rampung, Polisi Tegaskan Ijazah Jokowi Asli, Roy Suryo Cs Tetap Tersangka!
-
Gibran ke Korban Bencana Aceh: Tunggu ya, Kami Pasangkan Starlink
-
Soroti Bencana Sumatra, Rano Karno: Jakarta Kirim Bantuan Lewat Kapal TNI AL
-
Seleksi PPIH Untuk Haji 2026 Dibuka, Jumlah Pendaftar Pecahkan Rekor Tertinggi Tembus 11 Ribu
-
Ironi Jembatan Kewek: Saat Jalan Ditutup, Warga Jogja Justru Temukan 'Surga' Bermain
-
Bom Waktu di Bawah Flyover: Mengapa Sampah Menggunung di Ciputat?
-
Komunitas Forum Karyawan Lokal Kristen NHM Rayakan pra-Natal Bersama Masyarakat Desa Kao
-
Jeritan Keadilan, LPSK Ungkap Lonjakan Tajam Restitusi Korban Seksual Anak di 2025