Suara.com - Baru-baru ini beredar kabar pelancong harus menghabiskan uang lebih dari Rp10 juta untuk penerbangan bolak-balik Jakarta-Singapura.
Padahal sebenarnya harga yang mencekik tersebut bisa disiasati dengan tips mendapatkan tiket pesawat murah. Meskipun ada faktor lain seperti volume penerbangan dan harga bahan yang mempengaruhi harga, namun berburu tiket murah adalah salah satu jalan liburan hemat.
Berikut ini empat tips mendapatkan tiket murah seperti dilansir dari blog.tiket.com.
1. Aktifkan Notifikasi Email
Salah satu cara agar kamu tak ketinggalan info tiket murah adalah dengan mengaktifkan pemberitahuan email dari situs-situs perjalanan tertentu.
Email biasanya bakal memberitahu kapan sebuah situs penjualan tiket memberikan promo. Informasi terkait promo ini pun lumayan lengkap, mulai dari merek pesawat, besar promo, hingga tanggal keberangkatan dan tujuan. Dengan demikian, jika ada promo yang sesuai dengan kantong dan tujuanmu, kamu bisa segera membelinya untuk kebutuhan liburanmu.
2. Tentukan Tujuan Liburan
Menentukan tujuan liburan akan membuatmu fokus dalam mencari tiket murah ke lokasi tersebut. Dengan mengetahui tujuan liburan, kamu bisa mencari tahu harga rata-rata untuk sekali tujuan ke lokasi tersebut. Harga diskon untuk tiket murah biasanya ada di bawah rata-rata.
3. Kenali Tanggal-tanggal Tertentu
Baca Juga: Ngamuk Ketinggalan Pesawat, Intip 7 Potret Liburan Ruben Onsu di Swiss
Strategi dapat tiket murah selanjutnya adalah dengan mengenali tanggal-tanggal tertentu. Tiket murah biasanya ada pada pertengahan minggu seperti hari Selasa dan Rabu.
Kamu juga bisa mengenali tiket murah dari perayaan tertentu, biasanya hari besar keagamaan. Kira-kira lima hari sebelum peringatan hari besar keagamaan atau cuti bersama, tiket murah banyak bertebaran situs marketplace penjualan tiket lainnya.
4. Perluas Jaringan Informasi
Cara yang terdengar cukup klasik dalam mendapatkan tiket murah adalah dengan memperluas jaringan informasi. Kamu tak hanya bisa mengandalkan email atau newsletter untuk memperoleh informasi.
Selebihnya, kamu bisa memanfaatkan media sosial untuk akun-akun promo atau mengikuti kabar terbaru dari komunitas traveling. Di media sosial ini pula kamu bisa aktif bertanya soal tiket promo yang kamu butuhkan. Siapa tahu, jaringan informasi ini memberimu informasi mengenai harga tiket yang lebih murah dari yang kamu perkirakan.
Arus pertukaran informasi di media sosial juga bersifat dua arah. Jika kamu mendapatkan informasi dari orang lain, tidak ada salahnya kamu juga berbagi informasi jika mengetahui apa yang jaringanmu butuhkan.
Berita Terkait
-
2 Penyebab Harga Tiket Pesawat Mahal, Menhub Tawarkan Solusi Jangka Pendek
-
3 Penyebab Harga Tiket ke Singapura Mahal, Benarkah Akibat Kenaikan Bahan Bakar?
-
BRI Hadirkan Promo Diskon di Online Travel Fair Bersama Traveloka
-
Puncak Arus Balik Idul Fitri 1443 Hijriah Berlalu, Harga Tiket Palembang-Jakarta Masih di Atas Rp 1 Juta
-
Ngamuk Ketinggalan Pesawat, Intip 7 Potret Liburan Ruben Onsu di Swiss
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Bunga Acuan Sudah Turun 5 Kali, BI Minta Perbankan Cepat Turunkan Bunga
-
7 Ide Usaha Modal 1 Juta, Anti Gagal dan Auto Cuan
-
Cara Daftar WiFi Internet Rakyat, Surge Buka Akses Biaya Rp100 Ribu per Bulan
-
Operasikan 108 Kapal, PIS Angkut Energi 127,35 juta KL Sepanjang Tahun 2025
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Kilang Minyak Indonesia Tetap Relevan di Tengah Pergeseran ke EBT
-
Blockchain Dianggap Mampu Merevolusi Pengelolaan Data Nasional, Benarkah?
-
Dukung Kemajuan Industri Sawit, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi PT SSMS
-
Perlukah BBM Bobibos Lakukan Pengujian Sebelum Dijual, Begini Kata Pakar
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi