Suara.com - PT Food Station Tjipinang Jaya selaku BUMD Pangan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan kerjasama dengan Gapoktan Sari Makmur kelurahan Tejosari, Kecamatan Metro Timur, Kota Metro Lampung Timur, Provinsi Lampung.
Penandatangan kerjasama tersebut disaksikan langsung oleh Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan dan Walikota Metro Lampung, dr. H. Wahdi Siradjuddin, Sp. OG (K).
Adapun lingkup kerjasama Food Station dengan Gapoktan Sari Makmur tersebut dilakukan dilahan seluas 150 hektar dengan produktivitas 6 ton per hektar. Sementara potensi hasil mencapai 900 ton GKP dan 450 ton beras.
Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo mengatakan penandatanganan kerjasama antara Food Station dengan Gapoktan Sari Makmur, adalah kerjasama antar daerah dalam bentuk kolaborasi yang berkeadilan.
“Khusus kerjasama dengan Gapoktan Sari Makmur Lampung ini adalah kerjasama yang baru. PT Food Station Tjipinang Jaya akan menjadi standby buyer yang siap menyerap semua hasil panen dari Gapoktan Sari Makmur, baik berupa Gabah Kering Panen (GKP) dan Beras Pecah Kulit (PK), dengan harga yang memberikan keuntungan kepada Petani, sehingga Petani tidak perlu mengkhawatirkan saat panen, kemana hasilnya akan dijual dan dengan harga berapa,” kata Pamrihadi ditulis Sabtu (11/6/2022).
Lebih lanjut Pamrihadi menjelaskan kerjasama ini adalah untuk memastikan ketersediaan pasokan dan harga beras yang terjangkau untuk warga Jakarta.
Sebagai wujud konkrit kerjasama, tidak semata-mata hanya sebagai seremoni, dalam kesempatan ini langsung direalisasikan dengan pengiriman perdana beras Pecah Kulit Varietas Ciherang sebanyak 10 tonyang dilepas langsung oleh Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan.
Pamrihadi menambahkan selanjutnya kerjasama ini kedepannya akan ditingkatkan dengan penambahan beberapa varietas padi yang lain seperti Muncul, Mentik Wangi dan Beras Merah, untuk memenuhi kebutuhan Produksi Pabrik Beras Food Station yang ada di Kota Gajah.
“Kedepannya Gapoktan Sari Makmur akan mengirimkan hasil panen berupa Gabah Kering Panen (GKP) ke pabrik FS di Kota Gajah, yang selanjutnya akan diproses menjadi beras Pecah Kulit ataupun Beras yang akan dikirimkan ke Jakarta”, ujarnya.
Baca Juga: Tak Punya Sawah, Anies Ekspor Beras ke Arab Saudi Pakai Pasokan dari Daerah Penyangga
Dalam kesempatan yang sama Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, menyampaikan DKI Jakarta berkontribusi terhadap perekonomian nasional sebesar 17% dan DKI Jakarta menjadi salah satu daerah yang konsumsi pangannya sangat tinggi, sehingga untuk memenuhi kebutuhan pangan, DKI Jakarta harus berkolaborasi dengan daerah produsen (sentra produksi).
“Hanya melalui kerjasama dengan sentra produksi, pasokan pangan bagi masyarakat DKI Jakarta dapat terjamin”, ungkapnya.
Sekedar informasi dalam kesempatan ini, selain kerjasmaa Food Station dengan Gapoktan Sari Makmur, Pemprov DKI Jakarta melalui BUMD Pangannya yang lain juga melakukan kerjasama dengan Pemkot Metro Lampung.
Adapun kerjasama tersebut antara lain pengiriman perdana 30 ekor sapi dan telur oleh Perumda Dharma Jaya, serta pengiriman produk olahan makanan yang diproduksi UMKM setempat oleh Perumda Pasar Jaya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Menkeu Purbaya Buka Lowongan Kerja Besar-besaran, Lulusan SMA Bisa Melamar jadi Petugas Bea Cukai
-
Pajak UMKM 0,5 Persen Bakal Permanen? Purbaya: Tapi Jangan Ngibul-ngibul Omzet!
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Aguan Punya Mal Baru Seluas 3,3 Hektare, Begini Penampakkannya
-
Gudang Beku Mulai Beroperasi, BEEF Mau Impor 16.000 Sapi Tahun Depan
-
Proses Evaluasi Longsor di Tambang PT Freeport Selesai Antara Maret atau April
-
Bahlil Dorong Freeport Olah Konsentrat Tembaga Amman
-
Purbaya Pesimis DJP Bisa Intip Rekening Digital Warga Tahun Depan, Akui Belum Canggih
-
Sempat Tolak, Purbaya Akhirnya Mau Bantu Danantara Selesaikan Utang Whoosh
-
Purbaya Duga Pakaian Bekas Impor RI Banyak dari China, Akui Kemenkeu Lambat Tangani