Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pembukaan pra perdagangan hari ini Rabu (15/6/2022) kembali dibuka anjlok ke level 7.031 setelah ditutup menguat pada posisi 7.049 pada perdagangan kemarin.
Melansir data RTI, IHSG diawal pra perdagangan dibuka melemah ke level 7.031 turun 18,6 basis poin atau 0,27 persen.
Setelah dibuka tepat pukul 09:00 Wib laju IHSG mencoba merangkak untuk hingga level 7.042 namun masih berada zona pelemahan.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka melemah pada awal perdagangan indeks ini turun ke zona merah di level 1.018 atau melemah 0,07 persen.
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 238 miliar lembar saham dengan nilai mencapai Rp265 miliar dengan volume transaksi mencapai 19 ribu kali.
Sebanyak 144 saham menguat, 88 saham melemah dan 223 saham belum ditransaksikan.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, IHSG terlihat masih cukup betah berada dalam rentang konsolidasi dengan potensi tekanan yang masih cukup besar.
"Di tengah bayang-bayang harga komoditas yang memiliki potensi untuk turun, hal ini tentunya akan dapat menjadi sentimen negatif dan memberikan pengaruh terhadap pola gerak IHSG," kata William dalam analisanya.
Namun jelang rilis data perekonomian neraca perdagangan pada hari ini disinyalir masih berada dalam kondisi yang relatif stabil akan turut memberikan sentimen terhadap pergerakan IHSG.
Baca Juga: Dibuka Melemah Pagi Hari, IHSG Ditutup Menguat 0,77 Persen ke Level 7.049
William pun merekomendasikan investor untuk memantau saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON).
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Kuartal Panas Crypto 2025: Lonjakan Volume, Arus Institusional dan Minat Baru Investor
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing