Suara.com - Harga emas jatuh pada akhir pekan kemarin dan menghentikan keuntungan selama dua hari berturut-turut karena dolar AS dan imbal hasil obligasi pemerintah AS menguat.
Mengutip CNBC, Senin (20/6/2022) kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange, merosot 9,3 dolar AS atau 0,5 persen, menjadi ditutup pada 1.840,60 dolar AS per ounce. Emas turun sekitar 1,9 persen untuk minggu lalu.
Sementara emas berjangka melonjak 30,3 dolar AS atau 1,67 persen menjadi 1.849,9 dolar AS pada Kamis, setelah terangkat 6,1 dolar AS atau 0,34 persen menjadi 1.819,60 dolar AS pada Rabu dan tergelincir 18,3 dolar AS atau satu persen menjadi 1.813,50 dolar AS.
Kenaikan suku bunga acuan di seluruh dunia juga mengurangi daya tarik emas. Federal Reserve AS, Bank sentral Inggris dan bank sentral Swiss semuanya menaikkan suku bunga acuan minggu ini.
Sementara bank sentral Jepang berdiri teguh pada kebijakan moneter ultra-longgarnya.
Federal Reserve melaporkan pada Jumat lalu bahwa produksi industri AS naik 0,2 persen pada Mei, mencatat peningkatan untuk bulan kelima berturut-turut, juga menekan emas.
Sementara itu harga logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli turun 29,8 sen atau 1,36 persen, menjadi ditutup pada 21,587 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun 20,9 dolar AS atau 2,2 persen, menjadi ditutup pada 930,20 dolar AS per ounce.
Berita Terkait
-
Harga Emas Antam Hari Ini Rp999.000 per Gram, Waktunya Jualan Ibu-ibu?
-
Naik Rp 5.000, Harga Emas Antam Nyaris Rp 1 Juta/Gram Jelang Akhir Pekan Ini
-
Dolar AS Keok karena The Fed, Harga Emas Dunia Melesat
-
Harga Emas Antam Tembus Rp994 Ribu per Gram Hari Ini
-
Harga Emas Dunia Berbalik Menguat Usai The Fed Naikan Suku Bunga
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Puncaki Save Terbanyak Serie A
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
Terkini
-
4 Tips Memilih Tandon Air yang Tepat untuk Rumah Anda, Kenali Masing-Masing Bahan
-
Prabowo Bakal Hadiri Peluncuran 25 Ribu Rumah Subsidi di Bogor, Bunga KPR Tetap 5 Persen
-
Utang Tembus Rp 7.084 Triliun, Bank Indonesia Klaim Bakal Hati-hati
-
Jam Tangan Ini Dijual Rp 7,6 Juta Buat Sindir Tarif Trump, Tertarik Beli?
-
Stimulus Kebijakan Prabowo Dorong IHSG Menghijau Selasa Pagi
-
Tambang Ilegal Ditertibkan, Ratusan Hektare Lahan Kembali ke Negara
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Jadi Rp 2.105.000 per Gram
-
Pemerintah dan Ratusan Pengusaha Bakal Berkumpul Bahas Kebijakan Sektor Perumahan
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Ingin Cepat Punya Dana Pensiun, Generasi Z Mulai Masuk Kelompok Sandwich