Suara.com - Memasuki periode kedua kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pertumbuhan ekonomi syariah terus mengalami peningkatan yang signifikan. Tercatat hingga saat ini Ekonomi syariah Indonesia berhasil menduduki posisi ke peringkat empat dunia.
Dekan Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, Ahmad Tholabi Kharlie menyampaikan pertumbuhan ekonomi syariah berpotensi besar terus naik. Apalagi jika melihat situasi kondusif yang berhasil tercipta dalam Pemerintahan Presiden Jokowi.
Karenanya, dia menilai, tidak menjadi berlebihan jika Presiden Jokowi menargetkan Indonesia dapat menjadi pusat ekonomi syariah dunia. Bergerak melesat melampaui posisi empat yang sudah dicapai hingga sekarang ini.
“Ekonomi syariah di Indonesia saya kira sangat berpeluang untuk terus posisinya terus membaik. Bahkan kita harapkan ke depan Indonesia menjadi top dunia dalam konteks ekonomi syariah ini,” ujar Tholabi di Ciputat, Tangerang Selatan.
Status Indonesia, tambah dia, yang juga tercatat sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia juga turut membuat iklim ekonomi Syariah terus membaik. Dampak positif yang diciptakan dapat dirasakan langsung masyarakat.
Selain dari pada itu, dia menilai, hadirnya sosok Wakil Presiden Ma’ruf Amin turut memberikan dorongan agar sektor ekonomi syariah ini dapat terus berkembang. Terlebih Ma’ruf merupakan Ketua Harian Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS).
“Potensi yang ada ini seperti potensi penduduk muslim terbesar di dunia dan kepemimpinan yang dipegang kiyai (Ma’ruf Amin) yang notabene jadi ikon ekonomi Syariah Indonesia,” papar Tholabi.
Oleh karenanya dia begitu percaya di era Pemerintahan Presiden Jokowi ekonomi Syariah terus terdorong maju ke depan. Meski masih dalam situasi Pandemi Covid 19, hal itu tak lantas menyurutkan keyakinan prospek cerah ekonomi Syariah Indonesia.
“Saya kira pasca pandemi ini. (ekonomi syariah) akan terus bergeliat. Karena kita tahu secara politik ekonomi Pak Jokowi ini kan mendukung perkembangan ekonomi syariah di Indonesia,” tandas Tholabi.
Baca Juga: Atta Halilintar Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Presiden Jokowi, Pasang Foto Kenangan Berharga
Berdasarkan data dari The State of Global Islamic Indicator Report 2021 ekonomi syariah Indonesia berhasil masuk ke peringkat keempat dunia. Peringkat tersebut meningkat dari peringkat ke-5 pada tahun 2019 dan peringkat 10 besar pada tahun 2018.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
Terkini
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Promo Lengkap HUT BRI ke-130, Ada Diskon KPR, Kopi, Restoran Hingga Tiket Pesawat!
-
Harga Minyak Dunia Turun, di Tengah Menguatnya Perdamaian Rusia-Ukraina
-
Banjir Sumatera Luluh Lantahkan 70.000 Ha Sawah, Kapan Perbaikan Dimulai?
-
OJK Luncurkan 'Buku Khutbah' Baru, Rahasia Keuangan Syariah Terungkap!
-
AMTI Khawatir Konsumen Beralih ke Rokok Murah Gegara Kebijakan Ini
-
Emas Antam Tak Bergerak Hari Ini, Intip Deretan Harganya
-
ASDP Tambah Kapal di 2 Lintasan Tersibuk pada Masa Nataru
-
Asosiasi Ini Soroti Peran Akuntan dalam Pelaporan Keberlanjutan dan Transparansi ESG
-
Rupiah Terus Tertekan, Dolar AS Makin Kuat Sentuh Level Rp16.678