5. Pertimbangkan untuk Ganti Produk Reksa Dana saat Performanya Kurang Maksimal
Perhatikan bagaimana perkembangan dana investasi di portofolio dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir dan bandingkan dengan perkembangannya saat ini.
Jika masih stabil memberikan keuntungan yang menjanjikan, maka tidak ada salahnya untuk tetap menanam modal di produk reksa dana yang sama. Namun, bila kinerjanya menurun, pertimbangkan untuk mengganti produk reksa dana dengan mengevaluasi kondisi perusahaan dan bisnisnya, serta kondisi keuangan.
Pasalnya, tidak jarang sebuah emiten memiliki kinerja yang bagus selama 1 atau 2 tahun, lalu menurun di tahun-tahun berikutnya. Mengetahui hal tersebut, penting bagi Anda untuk mengevaluasi portofolio investasi beberapa tahun sekali guna memastikan produk yang dipilih merupakan yang terbaik dan mempunyai fundamental bagus.
Optimal Persiapkan Dana JHT secara Mandiri melalui Reksa Dana
Sebenarnya, mengelola dana JHT sendiri melalui investasi reksa dana saham telah cukup banyak dilakukan oleh masyarakat. Terpenting, ketahui cara tepat mengelolanya dan cari produk yang mampu memberikan keuntungan optimal. Barulah dengan begitu investasi di aplikasi reksa dana untuk mempersiapkan dana JHT dapat berjalan lancar hingga tiba waktunya untuk pensiun nanti.
Berita Terkait
-
Kena PHK? Simak Cara Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan Melalui HP Berikut Ini
-
Aspek Diversifikasi Jadi Alasan Investor Pilih Investasi Reksa Dana Syariah
-
Pencairan Reksa Dana Kini Bisa Dalam Hitungan Detik
-
Reksa Dana Pendapatan Tetap Makara Prima Tawarkan Stabilitas dengan Penerapan Strategi Low Risk Underlying
-
Armand Widjaja dan Walter de Oude Bergabung ke Fintech Reksa Dana Moduit
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Dukung Asta Cita, BRI Dorong Pertumbuhan Inklusif lewat Penyaluran KUR Senilai Rp147,2 Triliun
-
Impor Pertalite Capai 60 persen dari Kebutuhan 39 Juta kl per Tahun
-
Apindo Nilai Janji 19 Juta Lapangan Kerja dari Prabowo Tidak Realistis
-
CORE: Ekonomi Indonesia 2026 Resilien, Tapi Akselerasi Tertahan
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
Menkeu Purbaya Puji Bahlil: Cepat Ambil Keputusan, Saya Ikut
-
Pengusaha Kakao Lokal Minta Insentif ke Pemerintah, Suku Bunga Bisa Tembus 12%
-
7 Kontroversi Bandara Morowali: Diresmikan Jokowi, Punya 'Kedaulatan' Sendiri?
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
-
ESDM: Tahun Depan SPBU Swasta Bisa Impor BBM Sendiri Tanpa Bantuan Pertamina